TRIBUNNEWS.COM - Pihak manajemen band Radja mengendus ada maksud lain dari jumpa pers yang diadakan oleh artis peran Jane Shalimar di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2013). Selaku manajer Radja, Rida menilai bahwa Jane Shalimar (JS), yang mencalonkan diri menjadi anggota legislatif pada Pemilu 2014, butuh pencitraan.
"Kami maklum kalau JS, yang mau nyaleg, butuh pemberitaan," ucap Rida seperti dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.
Dalam jumpa pers yang digelarnya, Jane mengatakan bahwa ia telah melaporkan manajemen Radja ke Polda Metro Jaya dengan tudingan telah melakukan penggelapan, pencurian, dan penadahan berkait dengan kontrak sebuah bangunan rumah di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Rida mengaku sengaja membiarkan Jane.
"Biar saja, biar dia dapat pemberitaan kalau tujuannya pencitraan. Kami diam saja, kasih (kesempatan Jane) saja," ujar Rida.
Rida percaya bahwa tujuan Jane menggelar jumpa pers, untuk menyeret manajemen Radja berurusan dengan hukum, tak akan berhasil.
"Masalah ini sebenarnya sudah lama, sudah sampai di kejaksaan. Sebenarnya sudah akan keluar SP3 (surat perintah penghentian penyidikan). Polisi saja bilang dan ketawa, kasus ini sama seperti maling teriak maling," ungkap Rida.