TRIBUNNEWS.COM - Sejak kematian putra John Travolta yang bernama Jett Travolta di tahun 2009 lalu, belum pernah sekalipun aktor kawakan ini buka suara panjang lebar soal kenangan akan kepergian sang putra yang meninggal di usia 16 tahun itu.
Tapi saat meladeni wawancara BBC di London beberapa hari lalu, akhirnya John bersedia menguak kenangan buruk dalam kehidupannya, kehilangan putra yang teramat sangat dikasihinya.
"Kehilangan Jett adalah salah satu kejadian paling buruk dalam kehidupanku. Sejujurnya, aku bahkan tidak tahu apakah aku bisa melewatinya. Kehidupan seperti tidak lagi menarik untukku. Jadi butuh waktu yang lumayan lama sampai aku bisa kembali seperti semula," ungkap John yang beberapa hari lalu genap berusia 60 tahun itu.
Jett Travolta meninggal dunia di bulan Januari 2009 lalu di usia 16 tahun setelah mengalami kejang usai berlibur bersama keluarganya di Kepulauan Bahama. Seorang pengacara dari keluarga Travolta mengungkapkan saat itu kalau Jett memang pernah mengalami kejadian serupa sebelumnya. John menamai mendiang putranya dengan Jett berdasarkan kecintannya kepada pesawat.
Kembali ke John, ia mengaku sangat down sebelum akhirnya rekan-rekan dan temannya di komunitas agama Scientology membantunya untuk bangkit kembali.
"Aku akan selamanya berterimakasih pada Scientology karena sudah mendukungku selama dua tahun penuh. Dari hari Senin sampai Minggu, mereka tidak berhenti mencoba berbagai cara dan angle untuk menghilangkan rasa duka dan kehilanganku dan membuatku merasakan bahwa akhirnya aku bisa melewati hari-hari," tambah John lagi.
Jett adalah putra sulung John hasil pernikahannya dengan aktris Kelly Preston. Selain Jett, John dan Kelly memiliki dua anak lain yakni Ella (13) dan Benjamin (3).
Yetta/Tabloidnova.com