Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rachel Maryam Sayidina rupanya telah menjatuhkan pilihannya kepada Prabowo dalam Pilpres 2014, 9 Juli mendatang. Namun, ia menjatuhkan pilihan kepada purnawirawan jenderal bintang tiga itu, bukan karena lolos ke Senayan melalui Partai Gerindra, yang jadi kendaraan politiknya.
Jadi apa alasannya? Ada beberapa alasan yang rasional. Salah satunya karena Prabowo telah membuat terobosan di partainya sendiri. Bekas Danjen Kopassus itu, larang anggota partainya di DPR gunakan dana APBN untuk kunjungan kerja ke luar kota atau ke luar negeri.
"Dia telah membuat moratorium melarang anggota partainya di DPR menggunakan dana APBN untuk kunjungan kerja ke kota atau ke luar negeri," ucapnya, Jumat, (30/5/2014), ditemui di Rumah Polonia, Jalan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur.
Menurutnya, apa yang dibuat oleh Prabowo merupakan gagasan sekaligus terobosan besar yang belum pernah dilakukan oleh ketua partai manapun. Secara pribadi, Rachel kemudian mengapresiasi tindakan dan sikap Prabowo.
"Dan itu yang diperlukan negara kita saat ini," tandasnya.