News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Riwayat

Liku Kisah Julio Iglesias, dari Bintang Bola Jadi Penyanyi Kaliber Dunia

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Julio Iglesias di masa senja (kiri) dan tampangnya saat masih muda (kanan).

Menekuni musik

Pada 1968, Julio Iglesias mendaftarkan lagu ciptaannya, ”La Vida Sigue Igual” (Life Goes On) di Festival Lagu Internasional Benidorm, sebuah kompetisi penulisan lagu Spanyol. Lagu Julio Iglesias meraih juara pertama dan dia mendapat tawaran kontrak rekaman dengan Columbia Records cabang Spanyol.

Lagu ”La Vida Sigue Igual” ciptaan Julio Iglesias bertengger di puncak tangga lagu Spanyol. Sejak itulah, Julio Iglesias memutuskan untuk meninggalkan kariernya di bidang hukum dan menekuni dunia musik purnawaktu. Pada 1969, Julio Iglesias merilis album pertamanya.

Satu tahun kemudian, pada 1970, Julio Iglesias mewakili Spanyol dalam Eurovision Song Contest. Untuk kali pertama dalam hidupnya, Julio Iglesias tampil di depan jutaan orang Eropa.

Pada tahun yang sama, Julio Iglesias menggoyang Spanyol dengan menggelar 41 konser di 41 kota hanya dalam 30 hari.

Setelah berhasil menjual satu juta album rekamannya pada 1971, Julio Iglesias mulai merekam album dalam bahasa-bahasa Jerman, Italia, Perancis, dan Portugis, selain bahasa Spanyol.

Dalam waktu singkat, Julio Iglesias menjadi salah satu penyanyi paling populer di Eropa dan sering tampil di depan puluhan ribu penggemarnya di sejumlah ibu kota negara di dunia.

Menaklukkan Amerika

Pada 1976, Julio Iglesias tampil di konser di Madison Square Garden di New York City meskipun Amerika Serikat satu dari sedikit negara yang belum mengenal dirinya. Julio Iglesias mencatat rekor sebagai artis yang sukses menjual tiket dalam waktu singkat.

Pada 1977, Julio Iglesias mencatat rekor penonton di Cile. Pada waktu itu, lebih dari 100.000 orang menghadiri konsernya di Stadion Nasional di Santiago yang menjadi konser musik terbesar dalam sejarah negeri itu.

Pada akhir 1970-an, Julio Iglesias menandatangani kesepakatan rekaman baru dengan CBS International yang merefleksikan popularitas globalnya. Dia bertekad menaklukkan pasar di negara-negara berbahasa Inggris.

Setelah lagu Julio Iglesias ”Begin the Beguine” menjadi hit di Inggris Raya pada 1981, album kompilasinya bertajuk Julio dirilis. Album ini memperkenalkan musik Julio Iglesias kepada pendengar Amerika, termasuk di antaranya lagu dalam Inggris berjudul ”Hey”.

Pada 1982, Julio Iglesias memecahkan rekor di Jepang ketika albumnya De niña a mujer terjual 1,2 juta kopi dalam waktu enam bulan. Pada tahun yang sama, Julio Iglesias juga memecahkan rekor di Brasil ketika album yang sama terjual lebih dari dua juta kopi dalam 11 bulan dan meraih multiple-platinum.

Pada 1983, nama Julio Iglesias masuk dalam Guinness Book of World Records karena berhasil menjual album rekaman dalam berbagai bahasa paling banyak dalam sejarah musik.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini