TRIBUNNEWS.COM - Tak sedikit artis yang juga sahabat Olga mengaku kecewa dengan pihak keluarga.
Kekecewaan mereka karena tak diijinkan untuk melihat kondisi Olga ketika ia sedang dirawat di Singapura.
Justru mereka baru bisa melihat Olga ketika tubuhnya sudah tak bernyawa dan siap dikebumikan.
Namun, tak sedikit pula sahabat Olga yang mencoba mengerti mengapa pihak keluarga dan manajer Olga, Mak Vera, melarang orang-orang yang ingin menjenguk Olga.
"Tidak dibatasi. Mak Vera melakukan ini untuk kebaikan Olga," kata Memey seperti dikutip Tribunnews.com dari Tabloidnova.com.
Menurut Memey, saat itu Olga memang membutuhkan waktu untuk beristirahat total.
Jika banyak teman Olga yang menghampiri, bukan tak mungkin kalau waktu istirahat Olga akan jauh terpangkas.
"Kenapa orang sakit ditaruh rumah sakit, ya biar bisa istirahat. Memang ini semua dilakukan Mak Vera untuk kebaikan Olga," katanya.
Sosok Vera Zanobia Sukari alias Mak Vera mendadak dikenal publik ketika Olga Syahputra jatuh sakit.
Terlebih, saat Olga dipindahkan dari RSPI menuju Mount Elizabeth Hospital, Singapura, manajer Olga Syahputra yaitu Mak Vera lah yang berperan besar menangani semuanya.
Wanita itu terkesan memegang semua kontrol atas Olga Syahputra, mulai dari kontrak kerja Olga sebagai artis, sampai kontrak kerja Olga sebagai seorang pebisnis.
Buktinya, sahabat Olga, Cut Memey mengakui kalau Vera tahu betul seluk beluk bisnis yang dijalani Olga. Bahkan, ketika Olga sakit, Vera lah yang diberikan kepercayaan untuk menangani.
"Sebenarnya semua yang tahu persis Mak Vera. Mak Vera yang urus semuanya," kata Memey seperti dikutip Tribunenws.com dari Tabloidnova.
Mengingat restoran Jepang Takigawa yang berlokasi di Kemang bukan milik Olga seorang, ia harus tetap berbagi hasil dengan pendonor dana yang lainnya. Ketika Olga sakit, menurut Memey, pembagian sisa hasil usaha itu sudah dilakukan dengan seadil-adilnya.