Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Membuat film biopik seorang tokoh nasional bahkan yang sudah meninggal, bukanlah perkara mudah. Butuh izin dan riset kepada keluarga terdekat, agar pesan film yang ingin disampaikan dapat diterima masyarakat.
Hanung Bramantyo yang kerap mendapatkan kontroversi dalam beberapa filmnya menungkapkan, dia akan meminimalisir hal itu. Pada film terbarunya 'Kartini', dia pun melakukan riset kepada keluarga Kartini langsung.
Dia juga berjanji, hasil sebagian keuntungan penjualan pada film tersebut akan diberikan kepada pihak keluarga pahlawan bernama lengkap Raden Ajeng Kartini.
"Keluarga sudah memberi surat, sudah ada perjanjian hitam di atas putih. Kita juga akan memberikan insetif kepada mereka," janji Hanung, saat jumpa persnya di XXI Djakarta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (22/4/2015).
"Kalau film ini meledak, kita juga akan berikan sumbangsih untuk membantu yayasannya atau bisa digunakan pihak keluarga. Upaya ini yang saya buat untuk mengecilkan risiko seperti kasus-kasus sebelumnya," kata Hanung.
Sementara itu, perwakilan dari keluarga Kartini, Hadi menuturkan keluarga telah sepakat dan setuju dengan rencana yang dilakukan oleh suami Zaskia Adya Mecca tersebut.
"Dalam pertemuan terakhir keluarga Kartini, kami menyatakan tidak keberatan Mas Hanung buat film 'Kartini.' Agar dapat menempatkan Kartini pada posisi yang benar. Karena Kartini bukan hanya milik keluarga, tapi juga, untuk bisa menjadi media pembelajaran bagi bangsanya," ujar Hadi.
Pria paruh baya itu juga menjelaskan, pada film 'Kartini' yang pernah tayang pada tahun 1982 itu, ada beberapa adegan yang berbeda dengan sosok pahlawan emansipasi wanita itu. Sehingga dia berharap agar Hanung dapat meluruskan pada filmnya nanti.
"Memahami sosok Kartini adalah sosok yang lengkap. Ketika menyebut Kartini akan berpikiran emansipasi wanita yang sederajat. Jadi Kartini orang yang memiliki pribadi sangat unggul. Pelariannya melampaui batas, dan kemudian hidupnya miskin. Keluarga ibu Kartini, Surbiyantini, mengharapkan film ini lebih baik dari yang sebelumnya," lanjut Hadi.