TRIBUNNEWS.COM - Kabar tidak mengenakkan datang dari penyanyi dan aktris Courtney Love. Janda mendiang musisi Kurt Cobain itu dikabarkan belum membayar biaya jasa terapi kecanduan yang dijalaninya.
Nilai utangnya tidak tanggung-tanggung. Dikabarkan New York Post, Courtney berutang 48.000 dolar AS atau 624 juta (kurs 1 dolar AS Rp 13.000) kepada Dr Edward Ratush psikiatri atau dokter kejiwaan yang khusus menangani masalah kecanduan Courtney.
Edward telah melayangkan tuntutan ke Pengadilan Tinggi Manhattan New York, AS.
Tidak diketahui pasti berapa durasi atau frekuensi terapi yang Courtney jalani hingga biayanya sedemikian fantastisnya. Tidak jelas pula jenis terapinya.
Namun yang pasti, ia terapi kecanduan yang ditawarkan Edward tergolong asing di telinga orang awam. Menurut profil LinkedIn miliknya, ia menawarkan terapi alternatif bernama trans-cranial magnetic stimulation.
Terapi ini berfungsi untuk menstimulasi sel-sel di otak guna mengurangi ketergantungan.
Selain itu, Edward juga menyimpan ketertarikan pada terapi yang berbasis pada intervensi secara spiritual.
Sementara itu, belum lama ini Courtney yang sempat tampil di serial tv Empire (2015) mengungkap bahwa dirinya telah bebas dari kecanduan.
"Masa-masa gelap telah berlalu. Tidak ada lagi obat-obatan terlarang," kata ibu dari Frances Bean (22) yang adalah buah cintanya dengan Kurt seperti dikutip FemaleFirst.co.uk.
"Bukan hanya karena aku mulai sibuk berkarier, tetapi juga kepercayaan ku sebagai penganut Buddha. Aku bersemedi dua kali sehari," kata dia lagi. (Daniel Ngantung)