Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pencapaian Miss Indonesia pada pemilihan Miss World 2015, yakni Maria Harfanti yang menduduki posisi tiga besar, menjadi tantangan besar bagi Yayasan Miss Indonesia.
Pihak penyelenggara tentu akan berusaha mencari kontestan pada Miss Indonesia 2016 yang lebih bagus, agar bisa mempertahankan atau bahkan lebih baik lagi dari sebelumnya.
"Pastinya kita akan lebih picky dalam memilih kontestan berikutnya. Karena suatu prestasi lebih sulit untuk dipertahkan bahkan harus lebih dari itu. Itu tantangan besar dari Yayasan Miss Indonesia untuk ke depannya," ujar Ketua Yayasan Miss Indonesia, Liliana Tanoesoedibjo saat jumpa persnya, di kawasan Ciomas V, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (21/12/2015) malam.
Liliana pun memiliki beberapa syarat mutlak yang harus dipenuhi para kontestan dalam mengikuti ajang Miss Indonesia 2016 mendatang.
"Kita harus cari kontestan yang baik, berstandar internasional, Cinta Indonesia dan berjuang untuk nama besar Indonesia," katanya.
Tidak hanya itu, suami Harry Tanoesoedibjo ini juga mencari sosok wanita yang memiliki hati dan berjiwa sosial untuk dapat bersaing pada fast track Miss World kategori 'Beauty with a Purpose'.
"Tantangan kami bagaimana mendapatkan seseorang yang memiliki hati untuk projek kemanusian pada kategori 'Beauty with a Purpose'," tutur dia.
"Kami juga harus punya projek yang baik, yang mana bekerjsama dengan warga setempat dan kontestan Miss Indonesia terpilih, karena interaksi itu dilakukan setulus hati, sesuai dengan kemauan dari Miss tersebut tanpa drama," lanjut Liliana.
Pada malam final ajang Miss World 2015 di Sanya, Provinsi Hainan, Tiongkok, Sabtu (19/12/2015) Maria Harfanti berhasil memperoleh juara ke-3 Miss World 2015, Miss World Asia, dan Juara Fast Track kategori 'Beauty with a Purpose'.