News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Iko Uwais Malu Perannya di Star Wars Tak Sesuai Ekspektasi

Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peran aktor laga Iko Uwais, Yayan Ruhian, dan Cecep Arif Rahman dalam film Star Wars: The Force Awakens?

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Film Star Wars: The Force Awakens sepertinya begitu dinantikan para penikmat film di Indonesia.

Pasalnya, tiga aktor Indonesia, yakni Iko Uwais, Cecep Arif Rahman, dan Yayan Ruhian, dikabarkan ikut tampil dalam film yang melegenda itu.

Akan tetapi, setelah film tersebut pada akhirnya tayang di Indonesia, Iko Uwais sempat merasa malu.

Hal itu diungkapkan Iko ketika ia ditemui di Senayan City, Jakarta, Minggu (03/12/2016).

"Nggak kecewa. Melainkan malu karena antusias masyarakat Indonesia sudah besar sekali. Tapi, pas ditayangkan, ternyata bagian kami sangat sedikit," ujar Iko.

Kendati demikian, suami Audy Item itu mengaku tetap bangga terhadap keikutsertaannya dalam film Star Wars seri terbaru itu.

"Meski perannya kecil, kami bangga. Tapi sedikit malu. Malunya karena scene kami nggak seberapa, hanya peran cameo, tapi efeknya sudah seperti ini," ucapnya lagi.

Iko juga mengungkapkan bahwa hasil yang mereka dapat tak sesuai dengan ekspektasinya.

"Walaupun hasilnya gak sebesar ekspetasi kami, itu adalah kepercayaan yang telah diberikan JJ Abrams kepada kami. Kami pun mencoba tetap menjaga kepercayaan itu," tuturnya.

Dengan lapang dada, Iko pun mengatakan dirinya dapat menerima apa yang telah menjadi keputusan sang sutradara tersebut.

"Banyak orang di sosial media pada kesal. Saya, sih, nggak mau balas komentar itu. Kami mengerti apa keputusan JJ Abrams," ucapnya.

Iko juga mengatakan sebuah pemakluman terhadap keputusan sang sutradara yang menjadikan penampilan mereka menjadi begitu singkat.

"JJ Abrams melihat akting kami fighting dan dia sangat suka. Tapi, karena mungkin film ini adalah film semua umur, jadi ada efek-efek dan koreografi agresif yang harus dihilangkan atau bagaimana. Itu menjadi keputusan sutradara," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini