News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Saat Titi Kamal Harus Jadi Perempuan Simpanan

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain film Titi Kamal saat ditemui pada sesi latihan untuk konser yang bertajuk A Maulid The Gift Of The Rose di One Belpark, Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa (19/1/2016). Pada konser tersebut Titi Kamal akan melantunkan Shalawat Badar dengan diiringi orkestra.

TRIBUNNEWS.COM - Tak ada satupun perempuan yang memiliki status sebagai perempuan simpanan. Namun, Titi Kamal mau melakukannya.

Tapi untungnya, hal itu hanya akan ia jalani dalam film terbarunya berjudul 'Demi Cinta'.

Titi berperan sebagai Amara yang tak lain adalah perempuan simpanan yang memiliki seorang anak. Namun, Amara hidup dengan keterbatasan kebahagiaan.

"Dia perempuan simpanan yang lumayan menderita dan introvert, tertekan, istri mafia, ada situasi dimana dia harus merahasiakan sesuatu. Dia enggak mudah terbuka sama orang," kata Titi Kamal saat dijumpai di MNC Financial Center Food Court, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (5/2/2016).

Sebenarnya, film yang dimainkan Titi bergenre drama komedi. Namun, Titi tetap mendapat porsi drama selama berakting di sana.

Titi menilai film itu memiliki kisah yang unik dan kreatif, makanya ia mau bergabung.

"Ceritanya kreatif sih. Kemarin di AADC kan beda, di sini ceritanya kreatif, peran aku tetap serius, tetap bagian yang dramanya," kata Titi.

Menurut Titi, ini adalah kali pertama baginya mengambil peran kontroversial sebagai perempuan simpanan.

Makanya, tak aneh jika Titi mengaku sempat kesulitan untuk beradaptasi dan masuk ke dalam perannya.

"Kesulitan aku cari role model yang pas buat aku. Aku banyak lihat video role model aku yang wanita simpanan. Aku lihat pengalaman hidupnya, lebih introvert," kata Titi.

Beruntung, hanya beberapa kali menyimak video perempuan dengan karakter yang sama, Titi langsung bisa beradaptasi.

Lagi pula, Titi mengaku rajin mengikuti proses bedah skrip antar sesama pemain.

"Kami sudah reading satu sampai dua minggu lalu. Sepanjang itu aku mulai mendalami gerak-gerik karakternya, dan mau menciptakan suatu yang baru," kata Titi.

Okki Margaretha/Tabloidnova.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini