Sahrul yang kini menggeluti bisnis travel umrah mengamini adanya prahara yang sempat mengancam keutuhan rumah tangganya, bahkan sempat menyebabkan mereka nyaris berpisah.
“Hubungan suami istri, biasanya kan, usia pernikahan masuk usia sembilan tahun, kan, seperti itu. Alhamdulillah itu sudah berlalu dan sekarang kita masuk fase yang lebih baik lagi,” kata Sahrul saat ditemui di TMII, Jakarta Timur, Selasa (20/10/2015).
Ketika itu Sahrul mengatakan, mereka memerlukan waktu 3 bulan lamanya untuk saling introspeksi diri demi menjaga keutuhan rumah tangga.
“Sekitar tiga bulanan lah. Masa-masa di mana itu ujian buat kita. Buat saya, masa sih, saya kalah kemudian harus memadamkan sesuatu menjadi bekal saya. Prinsipnya segala sesuatu masalah harus kita urai,” kisahnya.
Beruntung, kala Sahrul dan Indri berhasil membicarakan masalah dengan kepala dingin hingga tak sampai melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama.
“Enggak sampai ke sana. kita berdua realistis, kita, sih, prinsipnya pernikahan itu janji suci di hadapan Tuhan dan kita jaga itu, sekarang udah lebih baik,” jelas Sahrul.
Dan tampaknya, pasangan ini tak bisa mengalahkan badai dalam rumah tangga mereka. Indri resmi menggugat cerai Sahrul.
Dalam gugatannya, Indri menyebut alasan ketidakharmonisan yang berkepanjangan, sehingga ingin berpisah dari Sahrul Gunawan dan mendapat hak asuh tiga anaknya.
Sama sekali ia tidak menyinggung pembagian harta gono-gini.
Tumpak Sidabutar/Novrina/Tabloidnova.com