TRIBUNNEWS.COM - Pengadilan federal Amerika Serikat memutuskan band legendaris Led Zeppelin tidak menjiplak lagu klasik mereka, "Stairway to Heaven", Kamis (23/6/2016).
Sebelumnya diberitakan, band Inggris itu digugat di pengadilan dengan tuduhan menjiplak beberapa bagian dari lagu "Taurus" milik band Spirit (AS) untuk "Stairway to Heaven".
Pihak penggugat, yakni pengelola aset gitaris Spirit, Randy Wolfe menuntut sebesar 40 juta sebagai kompensasi kerugian.
Ia juga menuntut nama Wolfe dimasukkan sebagai salah satu penulis lagu legendaris tersebut.
Namun dalam sidang yang digelar di Los Angeles pada Kamis kemarin, panel juri yang terdiri dari delapan orang menyatakan "unsur asli lagu milik Spirit tidak mirip dengan 'Stairway to Heaven'."
Dua personel Led Zeppelin, Jimmy Page dan Robert Plant, menghadiri sidang putusan tesebut. Page dan Plant langsung memeluk tim kuasa mereka begitu sidang ditutup.
"Kami berterima kasih kepada juri dan bahagia karena putusan mereka memenangkan kami, sekaligus menghentikan pertanyaan tentang asal-usul 'Stairway to Heaven' dan menegaskan apa yang kami ketahui selama 45 tahun terakhir," kata Plant dan Page dalam pernyataan bersama setelah putusan itu dijatuhkan.
"Kami berterima kasih atas dukungan para fans dan ingin masalah hukum ini segera berakhir," lanjut mereka.
Namun pengacara penggugat Francis Malofiy mengatakan, "Mereka menang secara teknis. Kami membuktikan mereka memiliki akses ke musik (Taurus), tetapi juri tidak pernah mendengar lagunya."
Lagu "Taurus" memang tidak diperdengarkan selama persidangan sehingga juri pun tidak pernah mendengarnya.
"Jadi juri yang duduk di persidangan tidak pernah mendapat kesempatan mendengar barang bukti (lagu)," kata Malofiy.
"Jika juri mendengar 'Taurus', hasil rekaman, kami pasti memenangi kasus ini. Mereka terbatas pada melihat selembar kertas," timpal Michael Skidmore, pengelola aset Randy Wolfe.
Skidmore menuding sejak awal persidangan berpihak kepada Led Zeppelin. Pihaknya bahkan tidak diperbolehkan mengungkap bahwa bila gugatan mereka dikabulkan, uangnya akan disumbangkan.
"Yang bisa saya katakan adalah uang memang lebih berkuasa dibanding akal sehat. Kami melakukan hal yang benar. Kami berusaha melanjutkan warisan Randy. Tim kami kecil, berhadapan dengan korporasi multinasional. Saya rasa kami cukup berhasil," lanjut Skidmore.