Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adanya kasus pembajakan film 'Rudy Habibie' yang baru tayang beberapa hari lalu, membuat pemain serta tim produksinya merasa kecewa.
Reza mengatakan, meskipun oknum yang melakukan pembajakan tersebut sudah diketahui siapa orangnya, pihaknya masih memberikan peringatan sebelum dilaporkan kepihak berwajib.
"Kalau dilacak sebenarnya bisa-bisa aja. Namanya jelas. Cuma ini kita nggak langsung dengan tiba-tiba melapor langsung, untuk ditindak secara hukum," ujar Reza, ketika ditemui di Gedung MD Place, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (4/7/2016).
"Ini peringatan dulu, pemberitahuan sekaligus peringatan kalau hal itu tidak boleh dilakukan. Kalau masih terus berlanjut, ya tindakannya lebih dari ini," lanjutnya.
Sementara itu sutradara, Hanung Bramantyo menambahkan, saat ini pihaknya masih belum menemukan apakah oknum pembajakan filmnya itu untuk dijual lagi atau hanya disimpan pribadi.
"Karena yang terjadi sebetulnya tidak untuk faktor ekonomi dan dibisniskan. Kalau sudah ada yang jual, itu baru kita bereaksi," Tutur Hanung.
"Ini kan semacam dia mungkin lagi excited aja, mungkin GB-nya (memori handphone) lebih gede dari yang kalian punya, ini bisa ngerekam dua jam," sambung suami Zaskia Adya Mecca itu.
Reza mengatakan, jika diketahui oknum yang melakukan pembajakan untuk dijual ke masyarakat, pihaknya tidak main-main melaporkan orang tersebut.
"Belum dijadikan untuk komoditi, dalam artian dia bisa menjual itu lewat online. Kalau sudah itu, kita sudah jelas akan tindak lanjut secara hukum," timpal Reza.