"Ihsan, kenapa dari tadi kamu nampak sedih," tegur Ahmad Subechi. "Masak sih.... Mas," jawab Ihsan. Selanjutnya, Ikhsan tertawa ngakak sambil mengacak-acak rambut dan jingkrak-jingkrak, menunjukkan ekpresinya. "Nah... masak begini dibilang sedih? Huaha... ha... ha..." kelakarnya diiringi tawa canda rekan-rekannya.
Di ruang rapat redaksi, Kepala Biro Redaksi Tribun Achmad Subechi menggoda mereka.
"Kalau kalian ingin tampil prima dan tidak grogi ketika berada di atas panggung, coba pencet-pencet bagian tengah telapak tangan kalian. Ini untuk menghilang rasa ketakutan atau kecemasan. Kenapa? Dengan memencet-mencet tangan, maka detak jantung kalian yang tadinya terlalu kencang akibat cemas dan lain-lain, akan kembali normal."
Mendengar 'resep' itu, semuanya memencet-mencet telapak tangannya. "Aduh... sakit banget nih," teriak Rini.
Kemudian, mereka tersenyum terbahak-bahak.
"Ini unik. Kalian sekarang sedang 'berantem' merebut posisi agar bisa mewakili Indonesia di Asian Idol. Sebagai calon duta Indonesia, saya hanya berpesan agar kalian yang kalah tetap legowo dan yang keluar sebagai pemenang harus rendah hati dan tidak sombong. Itulah esensi dari berdemokrasi," pesan Achmad Subechi.
Usai memberikan spirit kepada para calon duta indonesia, Humas (PR) RCTI Yenny giliran angkat bicara.
"Dulu Rini pernah datang ke kantor ini. Mas Bechi juga sudah berikan sinyal agar kalian menuangkan tulisan baik mengenai pengalaman pribadi maupun hal-hal lain ke koran-koran Persda. Kenapa tidak kalian lakukan? Ini sebuah kesempatan. Silakan bagi-bagi ilmu dengan para pembaca, agar melahirkan spirit baru buat anak-anak muda," tutur Yanti.
Obrolan yang mengalir itu berlanjut dengan cerita keempatnya tentang hari-hari menjelang pengumuman result show, Sabtu (1/12/2007).
Setelah mengeluarkan segala kemampuan pada show Sabtu (24/11/2007) lalu, Delon, Mike, Ihsan dna Rini kini memang tengah berharap-harap cemas menunggu siapa yang dipilih oleh rakyat Indonesia.
Siapa yang mendapat dukungan terbanyak dari masyarakat, dialah yang mewakili Indonesia, bersaing dengan lima juara negara Asia, India, Singapura, Malaysia, Vietnam dan Filipina.
Sejak show Sabtu lalu, mereka pun sudah kampanye ke sana kemari untuk menggalang dukungan. Delon misalnya, dia mengaku sudah membagikan brosur di Bundaran HI Senin lalu.
Tujuannya jelas, agar yang mendapat brosur memberikan dukungan untuk dirinya. Juga, menggalang dukungan dari para Deloners (sebutan untuk fans Delon) di seluruh Indonesia lewat situs pribadinya di internet. "Yang terpenting tentu meminta doa dari Mama dan keluarga besar di Bangka," tegas Delon yang mengaku mamanya sampai sakit karena mendoakan dirinya.
Begitu juga dengan Mike. Mike yang menyisihkan Judikan di final Indonesian Idol II menyebut sudah menghubungi orang-orang terdekatnya dari mulut ke mulut. Ia juga mengaku, dirinya sudah melakukan yang terbaik dan tinggal berdoa.