Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedangdut Cita Citata mengaku sakit hati lantaran merasa dilecehkan dan dibohongi oleh mantan pacarnya, anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Gerindra Amrullah Amri Tuasikal.
"Ya, sebenarnya, sakit hati. Ya, namanya perempuan, merasa dilecehkan, dibohongi," ujar Cita ketika ditemui di MKD DPR, Jakarta, Jumat (5/8/2016).
Cita pun menyampaikan laporannya terkait etika Amri kepada MKD DPR RI.
Namun, dikatakan Cita, dirinya melakukan itu bukanlah dengan tujuan melampiaskan sakit hatinya.
"Pastinya, yang menjadi tujuan Cita bukan sakit hatinya. Tapi, ini, lho, hubungan kami sudah di-publish. Sudah serius, kok, ujug-ujug tidak jadi," ucapnya.
Diakuinya, bukan janji yang tak ditepati yang kini membuat Cita risau, melainkan, kembali lagi, etika Amrilah yang dipermasalahkannya.
"Sebetulnya, bukan janji (yang dipermasalahkan), lebih kepada etikanya saja. Semua orang kalau dijanjikan lalu nggak bisa kan, ya, sudah. Tapi kan yang jadi masalah adalah perilakunya yang dilakukan kepada Cita selama ini. Cita sebagai perempuan tidak dihargai. Merasa dijanjikan menikah tapi tidak dinikahi tidak apa-apa sebenarnya. Tapi, saat kemarin-kemarin itu kan sebagai anggota dewan harusnya (Amri) berperilaku baik," jelasnya.
Cita mengaku pula hingga kini dirinya belum berkomunikasi dengan Amri.
Pelantun lagu Goyang Dumang itu pun masih menunggu Amri untuk mendatanginya dan meminta maaf.
"Semoga Amri bisa secepatnya bertemu Cita lalu minta maaf juga di depan publik semua karena hubungan kami terlanjur ter-publish. Namanya orang sakit hati, kalau Amri sendiri datang minta maaf, ya, diterima," tutur Cita.