News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cita Citata Tertipu Cinta Wakil Rakyat

Kaget Bertemu Ayah Amri, Senyum Cita Citata Berubah Jadi Tangisan

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedangdut Cita Citata saat mendatangi Kantor Majelis Kehormatan Dewan (MKD) dilingkungan DPR RI, Jakarta Pusat, Jumat (5/8/2016). Cita Citata didampingi kuasa hukumnya melaporkan mantan kekasihnya Amrullah Amri Tuasikal atau Amri terkait dugaan penipuan. Tribunnews/Jeprima

Laporan Wartawan Tribunenws.com Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mata berkaca-kaca, menatap kosong ke arah langit-langit, bicara pun terbata hingga menyeka air mata.

Begitu ekspresi pedangdut Cita Citata (21) saat ditemui kali pertama dan diajak 'berdamai' ayahanda mantan kekasihnya Amri Amrullah Tuasikal (28), Abdullah Tuasikal (57), saat hendak membuat laporan di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (5/8/2016).

Mulanya, begitu tiba di depan lobi ruang MKD, Cita yang mengenakan blazer hitam ditemani pengacaranya, Sandy Arifin, tampak tersenyum saat memberi keterangan ke wartawan.

Namun, raut wajah Cita berubah begitu dihampiri dan diajak bicara oleh seorang pria berkemeja putih di depan MKD.

Rupanya, pria tersebut mengaku sebagai ayahanda dari anggota DPR yang akan dilaporkannya ke MKD. Pria tersebut adalah mantan Bupati Maluku Tengah dua periode (2002-2012), Abdullah Tuasikal.

Abdullah menyampaikan kepada Cita dan pengacaranya, ia datang ke Gedung DPR untuk menemui Wakil Ketua Umum Parta Gerindra sekaligus Wakil Ketua Fraksi P Gerindra DPR yang juga Wakil Ketua MKD, Sufmi Dasco Ahmad.

Namun, dirinya batal menemui Dasco karena tidak berada di ruang kerja dan justru mendapat kabar tentang kedatangan Cita ke MKD.

Lantas, ia ingin menemui pelantun 'Sakitnya Tuh Disini' tersebut.

Awalnya, Abdullah menyampaikan keinginannya kepada Sandy selaku pengacara agar masalah hubungan pribadi Cita dan Amri diselesaikan secara kekeluargaan dahulu sebelum melapor ke MKD.

"Saya orangtuanya Amri. Sekali lagi, saya mohon maaf karena mungkin Amri masalahnya jadi seperti ini," ucap Abdullah.

"Saya sebagai orangtua ingin menyelesaikan masalah ini dibicarakan secara kekeluargaan. Mungkin dengan pengacara dan saya," sambungnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini