Laporan Wartawan TribunStyle.com, Dimas Setiawan Hutomo
TRIBUNNEWS.COM - Nama Susiana sangat berperan penting dalam kesuksesan karir Tukul Arwana hingga saat ini.
Host kocak ini sering menyebut Susi Similikiti Weleh-weleh di setiap acara yang dibawakannya, Bukan Empat Mata.
Saat ditanya mengenai poligami, ia menjawab bahwa ia juga laki-laki pasti ada nafsu saat melihat perempuan cantik.
Pembawa acara kondang, Tukul Arwana mengaku ia sempat ingin berpoligami.
Itulah jawaban Tukul saat ditanya tentang niatnya untuk berpoligami.
Niat Tukul untuk berpoligami akhirnya dibatalkan walau sudah diberikan lampu hijau.
Akan tetapi Izin tersebut bukan hanya diberikan dengan cuma-cuma.
Tukul mengatakan, istrinya memberi izin dirinya jika memang ingin berpoligami dengan tiga buah syarat.
Syarat yang pertama calonnya harus lebih cantik darinya.
Kedua, ia juga harus lebih muda dari istrinya.
Terakhir melangkahi mayat istrinya.
Tukul menceritakan syarat yang diajukan istrinya itu sambil berkelakar.
Tukul mengatakan, ia sudah merasa cukup dengan seorang istri.
Susi Similikiti, istri yang telah menemaninya selama 21 tahun.
Ia merasa itu hal yang luar biasa, dua energi menjadi satu.
Selain itu presenter acara Bukan Empat Mata ini juga mengatakan, ia bersyukur hidup bersama istrinya.
Kisah cinta Tukul dan Susi sarat perjuangan
Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan tanah air.
Selasa (23/8/2016) istri pembawa acara sekaligus komedian Tukl Arwana meninggal dunia pukul 18:00 WIB di RS.Brawijaya, Jakarta.
Rencananya, jenazah almarhumah Susiana yang dikenal dengan Susi Similikiti akan disemayamkan Rabu (24/8/2016) di Jl.H.Jian no.22 Citepe Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Kabarnya, istri Tukul meninggal karena penyakit asma yang di deritanya.
Peran Susiana sangatlah penting bagi perjalanan karir Tukul Arwana.
Namanya yang sering diucapkan disetiap acaranya yaitu Susi Similikiti Weleh-weleh membuat dirinya semakin bersinar.
Perjalanan cinta Tukul Arwana dan Susiana melewati jalan yang panjang.
Saat menjadi bintang tamu di acara Ada Ada Aja, tukul menceritakan kisah percintaan Tukul dengan sang istri tercinta.
Saat itu umur Tukul yang sudah tidak muda lagi yaitu 32 tahun membuatnya berpikir harus segera menikah.
Pertemuan Tukul dan Susiana terjadi ketika mereka berdua datang pada satu acara pernikahan teman.
Teman Susiana menikah dengan teman Tukul di Kebayoran baru, Jakarta Selatan.
Host kocak itu menjuluki Susiana dengan sebutan Bunga Tanpa Pot.
Tukul mengaku menyukai wanita dengan kaki yang bagus, saat acara pernikahan dia melihat susi yang mempunyai kaki yang bagus.
Sehingga tanpa basa-basi Tukul langsung memberikan kartu nama kepada Susiana.
Sejak saat itu mereka saling komunikasi hingga akhirnya menjalin hubungan selama 1,5 tahun, kemudian menikah.
Perjuangan mendapat restu dari kedua orangtua Susiana tidaklah mudah.
Host dengan nama asli Tukul Riyanto ini perlu usaha keras untuk meyakinkan orangtua Susi bahwa dia adalah seseorang yang bertanggung jawab.
Perjuangan cintanya tidak berhenti sampai disitu, dengan gajinya yang saat itu Rp 75 ribu dan biaya kontrakan Rp 150 ribu membuat Tukul harus menjual cincin perkawinannya dengan Susi.
Sebelum cincin yang dijual, kalung dan anting-anting sang istri dijual terlebih dahulu untuk menyambung hidup.
Perjuangan dan pengorbanan telah mereka berdua jalani hingga akhirnya menghantarkan kedua pasangan yang sudah menikah selama 21 tahun ini ke gerbang kesuksesan.
Kisah cinta Tukul Arwana dan Susiana patut diberi apresiasi.
Kesetiaan dan pertahanan diri yang kuat, tidak semua orang mampu melewatinya berama-sama.
Selamat jalan Hj. Susiana, Semoga tenang di sisi Sang Pencipta.