News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Eddy Silitonga Meninggal

Rintis Karier di Jakarta, Eddy Silitonga Pernah Jadi Kondektur Bus

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah penyanyi Eddy Silitonga ketika disemayamkan di rumah duka, Rumah Sakit Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (25/8/2016).

Pernyataan Eddy itu ditulis oleh Kompas pada edisi 15 April 1997 dalam artikel berjudul "Eddy Silitonga Ingin Melantunkan Lagu 27 Propinsi".

Eddy pernah membentuk band bernama Madya Sapta dan mengambil posisi vokalis sekaligus gitaris.

Setelah itu, pada 1976-1979, ia sempat mendirikan grup vokal bernama Eddy's Group bersama adik-adiknya.

Selain berkarier sebagai penyanyi, Eddy juga berkesempatan menempuh pendidikan di Institute of Technology di Mapua, Filipina, selama tiga tahun.

Terpuruk

Namun, nasib malang kemudian menimpanya. Eddy kehilangan ratusan juta rupiah hasil keringatnya di bidang tarik suara selama bertahun-tahun.

Ia menanam modal dalam perusahaan pest-control. Perusahaan yang didirikan pada 1980 itu bangkrut.

Ia semakin terpuruk karena tawaran menyanyi mendadak sepi.

Belum lagi, ia harus kehilangan istrinya yang meninggal dunia setahun berikutnya.

"Saya bingung. Bayangkan usaha saya bertahun-tahun ludes hanya dalam waktu sekejap," ucap Eddy dalam sebuah wawancara.

"Beberapa buah mobil, tanah, dan uang tunai lenyap bagai ditelan bumi," ucapnya lagi.

Pemilik suara lantang itu kemudian memilih menenangkan diri di sebuah rumah sederhana miliknya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

Sejak itu, selama lima tahun hingga 1986, Eddy beristirahat dari ingar-bingar industri musik Tanah Air.

Bangkit
Pada 1987, penyanyi Emilia Contessa menarik Eddy kembali ke dunia yang ia cintai, tarik suara.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini