News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Eddy Silitonga Meninggal

Rintis Karier di Jakarta, Eddy Silitonga Pernah Jadi Kondektur Bus

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah penyanyi Eddy Silitonga ketika disemayamkan di rumah duka, Rumah Sakit Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (25/8/2016).

Emilia mengajaknya ikut tampil bersama di Malaysia.

Berangsur-angsur, kehidupan Eddy membaik. Ia kemudian mulai banyak membawakan lagu-lagu daerah.

Lagu-lagu berjudul "Alusi Au", "Ndung Ku", "Romo Ono Malung", dan "Cugak" ia bawakan dengan apik.

Berkat dedikasinya melantunkan lagu-lagu daerah, Eddy  dijadikan Duta Kebudayaan Indonesia pada 2010 oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik.

Ia bertugas mempromosikan budaya dan pariwisata nasional ke 49 negara lain di lima benua di dunia selama lebih dari sembilan bulan.

Meski tak setenar dulu, Eddy masih tetap sesekali menghibur para penggemarnya dengan suara khasnya di panggung-panggung kecil.

Misalnya, di kafe atau hotel berbintang.

Kini, pelantun "Biarlah Sendiri" itu telah berpulang.

Ia mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (25/8/2016) pukul 00.05 WIB dini hari.

Setelah dirawat selama dua minggu karena penyakit komplikasi jantung dan diabetes, Eddy meninggal dalam usia 65 tahun.

"Ya, tadi malam (meninggal) jam 12.05 dini hari," kata salah satu putranya, Mario, ketika dihubungi oleh Kompas.com pada Kamis pagi.

Jenazah Eddy sekarang disemayamkan di rumah duka RS Fatmawati.

Direncanakan, jenazahnya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Jakarta Selatan, pada Sabtu (27/8/2016).

Penulis: Andi Muttya Keteng

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini