TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Surya Saputra mengaku bahagia dengan kehamilan Cynthia Lamusu.
Maklum saja, mereka telah menunggu 8 tahun kehadiran anak pertamanya.
Tak disangka, setelah program bayi tabung diikuti, Cynthia berhasil mengandung anak kembar sekaligus.
Rasa syukur itu mereka panjatkan melalui doa dan pengajian ketika kandungan Cynthia berjalan 4 bulan.
Kini, agar ikatan calon anak dan orangtuanya lebih dekat, Surya mengaku terus berkomunikasi dengan kedua jabang bayi dalam kandungan.
Rupanya meski pengalaman pertama, Surya mengaku tak canggung.
"Sejak Cynthia hamil 4 bulan saya sering komunikasi. Kan, sudah ada rohnya, ya. Jadi sudah dengar suara bapak dan ibunya," kata Surya saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (5/9/2016).
Komunikasi itu sedikit banyak juga membantu menenangkan Surya dan Cynthia.
"Kayak kemarin waktu naik pesawat saya bilang, yang kuat ya dek, jangan ngambek atau rewel, karena pesawat itu kan ada tekanan," beber Surya lagi.
Pengalaman itu pun dikatakan Cynthia sempat membuat sang suami tegang.
Cynthia mengaku, ia baru pertama kali naik pesawat sejak kehamilan anak pertamanya.
Hal ini membuat ia, suami dan orang-orang disekelilingnya merasa khawatir.
Tak heran, lagi-lagi, ia terus berkomunikasi dengan calon bayi kembarnya agar perjalanan di udara bisa berjalan baik.
"Tegang banget, aku jalan sehabis Subuh, jadi aku alihkan tegang dengan salat. Abis itu diajak ngomong dedeknya. Tapi aku komunikasi terus sama dokter. Paling dokter ingetin agar jangan kecapean, dijaga kebersihan. Karena anak kembar, kan. Ada orang merokok juga jangan dekat-dekat," kata Cynthia lagi.