Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Film DPO (Detachments Police Operation) akan tetap ditayangkan meski saat ini Gatot Brajamusti menjadi tahanan Polda Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Pada film tersebut Gatot Brajamusti memerankan tokoh utama, Sadikin, yang memimpin tim elit kepolisian untuk menangkap gembong preman, Satam.
Produser film tersebut, Dhoni Ramadan, juga membantah adanya wacana kalau pihak XXI melarang film tersebut tayang.
"Ada wacana untuk melarang karena ada aduan dari masyarakat, nah dengan saya kemarin dipanggil oleh pihak XXI berarti kan tidak ada," ucap sang produser usai press screening di Epicentrum XXI, Kuningan, Kamis (15/9/2016).
Dhoni juga menuturkan kalau pihak XXI meminta kepastian dari dirinya mengenai waktu penayangan yang harus ditentukan secepatnya.
"Sampai saya mau pulang orang XXI sampai ngomong 'pak tolong kabarin saya sebelum jam 18.00 karena saya harus memastikan' berarti begitu besar kan etikat baiknya," ujarnya.
Mendapat sambutan dari berbagai pihak, produser film DPO memutuskan untuk tetap menayangkan film yang berdurasi sekitar 90 menit itu.
"Waktu itu sempat bingung, tapi saya bilang lanjut aja karena ini film udah lulus sensor juga," tegas produser berkacama itu.