Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Artis Kawakan yang ngetop lewat film Gadis Marathon, Jenny Rachman, bersama rekan-rekan pengurus Yayasan Jiwa Ramah Sesama, menyambangi lokasi korban Banjir Bandang di Garut, Senin (26/9/2016). Mereka terjun langsung dilokasi terparah banjir bandang yang berada dipinggir sungai yang menyebabkan satu perkampungan hancur.
Jenny Rachman, mengaku trenyuh dan sempat meneteskan air mata saat melihat lokasi korban Banjir bersama Yayasan Jiwa Ramah Sesema (JRS).
"Peristiwa yang menimpa banjir badang di garut membuat kita semua prihatin, sedih sekali dan kita bersama yayasan Jiwa Ramah Sesama terpanggil ingin ikut berbagi untuk membantu meringankan derita mereka, meskipun tentunya apa yang kami lakukan dan yang kami berikan belum tentu mencukupi apa yg mereka perlukan, akan tetapi kami ingin menjadi bagian yg peduli terhadap musibah yg menimpa mereka, "ujar Jenny Rachman kepada sejumlah media.
Selum ke lokasi banjir, Jenny bersama rombongan yayasan tiba di Garut pada pagi hari dan langsung diterima Ibu Bupati Garut di rumah Dinasnya. Dalam pertemuan itu, sang Bupati mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada rombongan dan mengatakan kejadian banjir bandang terjadi diluar dugaan. Pasalnya, sudah berpuluh-puluh tahun Garut tak pernah mengalami musibah banjir.
Pada kesempatan itu, Jenny memberikan simpatinya dengan memberikan sumbangan berupa pakaian hangat hingga peralatan dapur untuk korban banjir secara simbolik kepada Ibu Bupati Garut dan Wakil Bupati.
Mengenai yayasanya yang sudah mulai beraksi 10 tahun lalu dan hadir ke Garut, Jenny mengatakan bahwa pihaknya memang menyasar kepada orang-orang yang membutuhkan bantuan dan uluran tangan.
"Yayasan Jiwa Ramah Sesama, memiliki komitmen untuk selalu peduli akan sesama, karena kita memiliki jiwa yang ramah, rendah hati dan tidak tega melihat saudara yang susah apalagi yang sedang terkena musibah. Kami hadir disini bersama rekan-rekan dengan harapan mudah-mudahan, sekecil apapun bantuan yang kami berikan setidaknya bisa bermanfaat, "ungkap wanita yang pernah memimpin organisasi Parfi ini.
Mengenai kondisi masyarakat yang masih bertahan dengan kondisi yang apa adanya
dilokasi banjir, ketua Yayasan JRS ini mengungkapkan kesedihanya dan berharap mereka semua yang terkena musibah bisa bangkit lagi. "Tujuan kami memang ingin bisa saling membantu dan saling membawa manfaat. Harapan kami juga mudah-mudahan musibah ini tidak terulang lagi dan kita semua bisa bercermin, bahwa sebagai manusia apapun yg terjadi kita tetap harus ihklas menerimanya, tabah dan sabar, karena tidak ada sesuatu yang terjadi tanpa kehendakNya dan Allah punya maksud di balik musibah ini," tambahnya.
Ditanya mengenai harapanya atas kehadiranya di lokasi banjir bandang, Jenny mengatakan bahwa setiap musibah, kita harus yakin kepada Allah akan memberikan hikmah yang baik dari semuanya. "Setidaknya kita harus lebih pandai bersyukur dengan menjaga dan menyayangi segala ciptaanNya, terutama menjaga lingkungan dalam kehidupan kita, instropeksi dengan apa yang kita lakukan dan untuk selalu mawas diri," tandasnya.