Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor Torro Margens mengenal Gatot Brajamusti atau Aa Gatot sebagai sosok yang baik hati dan dermawan.
"Saya kenal dia itu baik, dermawan, bisa membantu teman kesusahan. Yang saya kenal seperti itu," ujar Torro usai diperiksa terkait kasus dugaan kepemilikan senjata api (senpi) ilegal oleh Gatot di Resmob Subdit Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (4/10/2016).
Torro juga mengatakan dirinya tak mengetahui perihal Gatot yang kerap menggunakan narkoba.
Di samping itu, Torro mengaku mengenal Gatot sejak 2012 silam, ketika ahli spiritual beberapa artis tersebut menjabat sebagai Ketua PARFI.
Setelah saling mengenal, keduanya berhubungan baik sebagai teman.
"Sejak 2012, saya kenal (Gatot), sejak saat beliau jadi ketua PARFI," ucapnya.
Sementara itu, selama pemeriksaan di Resmob Subdit Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Torro berkata bahwa dirinya diberi 20 pertanyaan seputar dirinya sebagai pemain film Detachment Police Operation (DPO) yang diperankan pula oleh Gatot sebagai tokoh utama.
Torro mengaku mengira senjata api yang digunakan sebagai properti dalam film Detachment Police Operation (DPO) bukan asli, melainkan hanya mainan.
Pasalnya, Torro juga tak pernah memegang maupun melihat properti senjata api yang digunakan dalam jarak dekat.
Torro juga mengatakan dirinya tak beradegan menggunakan senjata api dalam film tersebut.
Ia justru hanya menggunakan properti tongkat.
Masih berdasarkan penuturan Torro, yang menggunakan properti senjata hanyalah para pemeran polisi.
Seperti yang telah diberitakan, ditemukan senjata api di kediaman Gatot.
Ia pun mengaku senjata api yang dimilikinya digunakan dalam film Azrax dan DPO.
Kemudian, para pemain film tersebut dipanggil penyidik untuk dimintai keterangan sebagai saksi terkait pengakuan Gatot itu.
Sebelum Torro, beberapa artis juga telah dipanggil oleh penyidik Resmob Subdit Ditreskrimum Polda Metro Jaya, di antaranya Reza Artamevia, Elma Theana, dan Nadine Chandrawinata.