Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelaran Djakarta Warehouse Project (DWP) 2016 hari pertama yang berlangsung pada Jumat (9/12/2016) malam hingga Sabtu (10/12/2016) dini hari ditutup dengan manisnya lagu In The Name of Love oleh DJ asal Belanda Martin Garrix.
Meski menyiratkan rasa lelah, rasa puas dan gembira tampak jelas pada wajah para party-goers yang memenuhi arena stage Garudha Land tersebut.
Sebelumnya, para party-goers seakan tak dibiarkan berhenti bergoyang oleh Martin Garrix.
Pasalnya, sejak awal penampilan, Martix Garrix telah menyajikan alunan musik dengan tempo yang cukup cepat.
Party-goers yang saat itu amat bersemangat lantaran telah amat menanti penampilan Martin Garrix pun tak ragu untuk langsung bergoyang.
"Yo, put your hands up!" seru Martin Garrix ketika memulai aksinya di atas panggung utama DWP itu.
Beberapa lagu, seperti Lions in The Wild, Can't Feel My Face milik The Weekend, dan Runaway (U & I) milik Galantis dipersembahkan Martin Garrix bagi para party-goers.
"Jakarta, I'm f***ing miss you, guys!" teriak Martin Garrix di sela-sela aksinya.
Penampilan Martin Garrix pada menjelang subuh tersebut semakin memukau dengan tata cahaya panggung yang memesona dan letusan kembang api.
Para party-goers pun seakan tak kunjung lelah.
Mereka terus bergoyang sambil bernyanyi dan sesekali bersorak sepanjang Martin Garrix beraksi.
Setelahnya, selain lagu Sun Is Never Going Down, Martin Garrix membawakan pula lagu No Money milik Galantis, Fake Love milik Drake, Don't Look Down, dan Now That I've Found You.