Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Batalnya pernikahan 12 Desember 2016 lalu diakui Lucky Hakim adalah keputusan dirinya.
Dengan alasan cuaca, keadaan politik, dan tidak disetujuinya konsep pernikahan under water oleh pihak keluarga.
"Saya lah yang akhirnya memberikan keputusan untuk ditunda, atas pertimbangan-pertimbangan di atas. Tentu setelah dimusyawarahkan," tutur Lucky Hakim, melalui aplikasi chatting, WhatsApp, Rabu (14/12/2016).
Lucky Hakim pun mengaku siap melupakan konsep yang sudah ia dan kekasihnya yang kini sedang melaksanakan ibadah ke tanah suci rencanakan dulu.
"Tentang persiapan yang sudah dilakukan ya harus disikapi dan dibatalkan dan segera dilupakan," ujar Lucky Hakim.
Beruntungnya, persiapan yang mereka lakukan belum terlalu jauh, sehingga tidak mengalami kerugian yang terlalu besar.
"Tapi kan belum ada beli tiket jadi gak buang-buang biaya, hanya hal-hal kecil aja kok," imbuh Lucky Hakim.
Pria berkacamata itu pun belum menentukan tanggal pasti kapan pernikahan yang tertunda itu akan diadakan.
Ia takut nantinya pernikahannya tertunda lagi, sehingga ia memilih memberigtahu pernikahannya sehari sebelum hari pernikahan pastinya dengan konsep pernikahan yang berbeda.
Konsep pernikahannya kelak akan lebih minimalis, agar waktunya lebih singkat dan hikmat, serta diselenggarakan di Jakarta.
"Belum kami tentukan tanggal dan bulannya, takut mundur lagi jadi mendingan nanti aja sehari sebelum hari H kita undang media, toh insyaAllah di Jakarta dilaksanakannya, konsepnya tentu sangat minimalis aja biar singkat padat dan hikmat," ungkap Lucky Hakim.