Sayangnya Reva kesal sekali dengan Boy dan geng motornya, karena telah menyebabkannya terlibat perselisihan antar geng motor.
Geng Motor pimpinan Mondy (Immanuel Caesar Hito) menyangka Reva adalah anggota Warrior.
Boy tertohok dengan perkataan Reva.
Ia jadi merasa bersalah, karena bisa saja korban kesalahpahaman ini telah terjadi pada banyak orang, bukan hanya Reva.
Boy pun berencana membubarkan geng motornya.
Tentu saja hal ini ditentang oleh teman-temannya.
Beberapa teman Boy berusaha memanfaatkan kesempatan itu untuk mengambil alih kepemimpinan Boy.
Geng Warrior pun mulai terpecah.
Reva sendiri adalah anak pengusaha kaya, Bei (Adipura), yang memilih kebut-kebutan dengan motornya sebagai bentuk pemberontakan terhadap sikap ayahnya yang menikah lagi dengan gadis yang tidak beda jauh dari umurnya.
Reva pun selalu merasa istri baru papanya adalah penyebab kematian ibunya.
Ibu Tiri Reva ini adalah Adriana.
Adriana selalu berusaha menjalankan berbagai macam cara untuk memenangkan hati Reva, tetapi Reva sikap benci Reva pada Adriana tidak tergoyahkan.
Sama-sama menjadikan jalanan sebagai rumah kedua mereka, dengan menghabiskan waktu mengendarai motor motor, membuat Boy dan Reva dekat.
Motivasi mereka pun sama, sama-sama menjadikannya pelarian dari sikap frustasi mereka terhadap kondisi keluarga mereka masing-masing.
Boy sangat kaget saat tahu bahwa ibu tiri Reva adalah Adriana, mantan pacarnya.
Sedangkan Adriana memanfaatkan kesempatan itu untuk mengambil hati Reva.(*)