News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tommy Page Meninggal

Karier Musik Tommy Page: Main Piano Sejak Umur 8 Tahun, Bantu Green Day Jadi Sukses

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyanyi asal Amerika yang populer di era 90an, Tommy Page saat tampil pada konsernya yang bertajuk MNCTV Music Platinum Konser Tommy Page di Gedung Annex Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Jumat (15/11/2013) malam. Konser kedua Tommy Page kali ini mementaskan lagu-lagu yang menjadi hit terbaik diantaranya, A Shoulder To Cry On, Falling In Love dan beberapa lagu lainnya. (Tribun Jakarta/Jeprima) (Tribun Jakarta/Jeprima)

TRIBUNNEWS.COM - Tommy Page meninggal dunia pada Jumat (3/3/2017), yang menurut beberapa sumber, penyanyi 46 tahun ini tutup usia akibat bunuh diri.

Pria bernama lengkap Thomas Alden Page itu lahir di New Jersey, Amerika Serikat, pada 24 Mei 1970.

Dia mulai bermain piano pada usia delapan tahun dan belajar kibor pada umur 12 tahun, dan bergabung dengan saudaranya dalam sebuah grup musik.

Menurut laman Billboard, setelah lulus SMA, Page pindah ke New York City dan bekerja di sebuah klub bernama Nell’s.

Selama itu, ia belajar bisnis di New York University dan juga memproduksi serta merekam lagi “Turning Me On”, mempromosikannya kepada DJ di sekitar kota tersebut.

Setahun bekerja di Nell’s, Page berkesempatan bertemu dengan produser penyanyi Madonna, Mark Kamins, dan presiden Sire Records, Seymour Stein.

Pertemuan itu menjadi tiket Tommy Page menuju ketenaran.

Pada tahun yang sama, ia melakukan debut album yang mendapat sambutan di kawasan Asia lewat lagu “A Shoulder to Cry On”, meskipun dengungnya tidak terlalu terasa di Amerika Utara.

Keberuntungan kembali menghinggapi Page dua tahun kemudian saat menumpangi limosin yang sama dengan anggota New Kids on the Block, dan Donnie Wahlberg memberikannya sebuah lagu.

Hasilnya, selain menjadi penyanyi pembuka dalam tur Step By Step mereka, Page juga berhasil bertengger di urutan pertama Billboard dengan “I’ll Be Your Everything”.

Lagu dibawakan Page sebagai vokalis utama yang diharmonisasikan dengan Donnie Wahlberg, Jordan Knight dan Danny Wood. Lagu tersebut muncul dalam album keduanya Painting in My Mind. 

Ia kemudian tampil dalam beberapa acara bincang-bincang seperti Joan Rivers and Regis and Kathie Lee. Page juga muncul di setiap majalah remaja, dan melakukan tur dunia untuk album laris manis tersebut.

Warner Bros lantas mengirimnya kepada produser Mike Paley sebagai tamu dalam soundtrack Dick Tracey. Ia kemudian mengeluarkan single baru untuk Natal, dan meluncurkan album ketiga From the Hear.

Karena hasil penjualannya biasa-biasa saja, label musik Amerika menangguhkan Page. Ia dianggap sebagai 'one hit wonder'.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini