TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris FTV Andrea Dian pernah mengalami saat-saat yang menegangkan dan kritis.
Ia juga sempat dikabarkan mengalami keguguran.
Saat memasuki kehamilan usia 3 bulan dan usia pernikahan belum genap setahun, Andrea harus ikhlas kehilangan calon buah hatinya.
Andre Dian mengaku, April tahun lalu sempat mengalami keguguran yang ternyata mengancam nyawanya.
Janin yang dikandung Andrea harus diangkat demi keselamatan nyawanya.
Masalah kehamilan yang dialami Andrea disebut etopik atau hamil di luar kandungan.
Situasi ini memang biasanya membahayakan nyawa karena dapat menyebabkan pecahnya tuba falopi jika kehamilan berkembang.
"Beda banget sama hamil anggur karena ada di rahim, kalau aku beneran hamil, dia tumbuh di dalam saluran indung telur,” kata Andrea.
“Terus berkembang harus diangkat mau enggak mau karena bahaya buat aku," ucap Andrea yang dikutip Grid.ID dari berbagai sumber.
Nyawanya pun nyaris melayang jika sang suami Ganindra Bimo tidak cepat membawanya ke rumah sakit.
Pasalnya, dokter yang menangani Andrea juga tidak tahu persis penyebab yang dialami oleh aktris seksi ini.
"Janin aku sudah pecah, kalau Bimo telat bawa ke rumah sakit aku sudah lewat (meninggal dunia).”
Enggak ada yang tahu persis, karena janinnya tumbuh di bagian luar dan enggak balik ke rahim," jelas Andrea Dian lagi.
Meski sempat mengalami keguguran Andrea Dian tidak pernah putus asa. (Grid.ID/Hery Gaos)