Tak merestui
Silvia mengungkapkan, lima tahun lalu, dirinya tidak merestui pernikahan putrinya dengan Atalarik.
“Saya buka aja nih sekarang. Waktu itu saya enggak menyetujui pernikahan mereka. Saya enggak hadir pada pernikahan Marwa dan Atalarik,” katanya.
“Setelah dinikahin oleh bapaknya langsung, saya doakan semoga mereka bahagia dan langgeng. Setelah nikah, saya langsung berdoa angkat tangan dan langsung menerima mereka baik-baik tanpa dendam,” ucapnya.
Namun, saat ini, dia prihatin dengan nasib pernikahan putrinya.
“Saya sebagai ibu sedih lihat anak saya digituin, diperlakukan bukan seperti manusia, dibentak-bentak, dimarahi, dipulangin barang-barangnya dengan kantong hitam. Serta tidak boleh bertemu anak dan sebagainya, tekanan mental segala macam, saya sebagai ibu dari Marwa saya kasihan,” ucapnya.
Meski begitu, dia enggan membuka lebih banyak perihal kisruh rumah tangga putrinya dan menantunya itu.
“Saya ngga bisa ngomong, saya cuma bisa doain, saya cuma bisa support. Saya selalu optimisin dia (Marwa) insya allah bisa ketemu anaknya,” ujar Silvia. (m6)