Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Tak ada manusia yang terlahir sempurna.
Ya, penggalan kalimat yang diambil dari lirik lagu D'MASIV itu tampaknya terus melekat di telinga kita.
Bagaimanapun kondisi kita saat lahir, kita harus tetap bersyukur.
Manusia diciptakan dengan keunikan dan kemampuan masing-masing.
Jadi tak ada salahnya kalau kita selalu berusaha dan percaya diri dengan segala kapasitas yang kita miliki.
Kondisi seperti ini tampaknya juga dialami oleh para model maupun selebriti.
Seringkali orang-orang menilai bahwa supermodel dan juga seleb adalah sosok yang sempurna.
Tapi mereka sebenarnya juga tak jauh beda dari kita.
Para model tak akan lepas dari kekurangan atau kesalahan.
Terkadang ada sosok model yang terkenal tapi tak terlalu disukai oleh netizen karena ada kekurangan dalam tubuhnya.
Tapi pada kenyataannya, kita semua memiliki selera dan standar yang berbeda dalam hal kecantikan.
Beberapa mungkin menyukai wanita yang tinggi.
Sementara beberapa juga jatuh hati dengan sosok wanita mungil.
Beberapa lainnya bahkan cenderung menyukai tipe ramping, dan ada orang yang lebih suka tipe 'melengkung'.
Tapi satu hal yang pasti: kecantikan tidak mengenal batas.
Hanya saja, masyarakat atau warganet yang terlahir di era sekarang ini menentukan atau mempunyai cap pada apa yang indah dan mana yang tidak.
Karena itu, banyak orang gemuk dan malu malu, karena dianggap jelek atau tidak cantik.
Tapi jika kamu benar-benar memikirkannya, wanita yang dulunya dinilai cantik menawan justru lebih montok dibanding banyak wanita saat ini.
Untuk melawan pandangan negatif soal tubuh yang mempermalukan kepercayaan diri, supermodel Iskra Lawrence membagikan foto 'unbrushed' untuk menunjukkan kepada orang-orang bahwa tidak ada orang yang sempurna.
Foto selebriti di majalah dan iklan sebenarnya dipotret dan diedit sedemikian rupa sehingga terlihat lebih 'sempurna' bagi banyak orang.
Untuk meningkatkan kepercayaan diri, Iskra membagikan pemikirannya:
"Kamu mungkin bertanya-tanya siapa gadis pirang acak itu. Baiklah itu adalah aku dan foto ini diambil sekitar 6atau 7 tahun yang lalu."
"Perbedaan utamanya adalah, kulit halus, rambut tebal, dan semuanya itu bukan milikku. Sebuah program komputer melakukan itu. Bahkan tak terlihat kantung mata yang ada padaku."
"Dengan banyaknya foto yang seperti ini, bisa saja aku mendapat banyak tawaran pekerjaan. Tapi aku malah merasa tidak nyaman karena tidak bisa melihat diriku yang sebenarnya."
"Jadi tolong, jangan pernah membandingkan diri kalian dengan foto (para supermodel) yang kalian lihat, banyak yang tidak nyata."
"Mencoba untuk jadi sempurna akan membuat kalian tidak realistis, keunikan dan kecantikan yang telah kita miliki adalah arti sempurna yang sebenarnya."
Ya, sebagai manusia, kita seharusnya bisa lebih bijak dalam bertindak.
Tak perlu takut untuk melangkah maju.
Keunikan dan kemampuan yang kita miliki menjadi modal untuk terus melangkah dan membungkam suara negatif.
So, udah nggak minder lagi kan?
TribunStyle.com/Yohanes Endra Kristianto
Artikel ini sudah tayang sebelumnya di TRIBUNSTYLE dengan judul: Padahal Gemuk, tapi Supermodel Montok ini Nggak Malu Tampil Buka-Bukaan dan Ungkap Fakta Menohok