TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesinetron lawas Pretty Asmara (40) ditangkap oleh Satuan Narkotika Polda Metro Jaya, di sebuah hotel di kawasan Jakarta Utara, Minggu (16/7/2017).
Diketahui sebelumnya, Pretty tergabung dalam Manajemen Kudeta, yang dipimpin oleh presenter Vicky Prasetyo.
Saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (18/7/2017) sore Vicky mengaku kaget mendapat kabar temannya yakni Pretty ditangkap polisi karena narkotika.
"Iyah benar, saya sudah tahu lewat media. Tapi cukup kaget sih dengernya, karena kan aku juga taunya bukan dari orang yang bersangkutan langsung," kata Vicky Prasetyo.
Pretty ditangkap bersama tujuh teman-temannya. Diantaranya berinisial SS, GL, AH, ES, EY, MA, dan DW. Vicky mengaku tidak terlalu kenal mengenai inisial-inisial tersebut.
"Saya belum tahu satu persatunya siapa saja. Kalau mungkin nama-namanya satu persatu mungkin saya tahu. Karena saya baru konfirm dari media," ucapnya.
Saat ditanyakan mengenai salah satu teman Pretty yang ditangkap, yakni Erlyn Suzan. Vicky mengaku mengetahuinya.
"Iyah kenal (dengan Erlyn Suzan)," ungkapnya.
Vicky menambahkan, bahwa Pratty masih tergabung dalam Kudeta Manajemen. Vicky menjelaskan bahwa belakangan ini, Pretty terus bekerja dibawah manajemennya.
"Masih, masih normal kegiatannya. Cuma kan belakangan ini aktivitasnya banyak ngabisin acara-acara off air dan acara-acaranya Pretty. Jadi memang sejauh ini belum tau kegiatannya di luar seperti apa," ujar Vicky Prasetyo.
WARTAKOTALIVE.COM/ARIE PUJI WALUYO