Tribunnews/Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM - Vokalis grup band Linkin Park Chester Bennington disebut "pengecut" oleh gitaris grup band Korn atas aksi bunuh dirinya.
Chester dinyatakan meninggal dunia di usia 41 tahun akibat bunuh diri.
Ia ditemukan tewas di kediamannya di Palos Verdes Estates, Los Angeles, AS, Kamis (20/7/2017) pagi waktu setempat.
Kematian mendadak Chester mengejutkan publik, terutama karena sang vokalis disebutkan mengakhiri nyawanya dengan menggantung diri.
Aksi bunuh dirinya itu kemudian dikomentari gitaris Korn, Brian "Head" Welch, sebagai "tindakan pengecut".
Hal itu dikatakan Brian melalui sebuah unggahan di Facebook.
Dalam unggahannya, Brian mengaku marah dan muak akan langkah yang diambil Chester, yang diakuinya sebagai "teman lama"-nya, itu.
"Sejujurnya, Chester adalah teman lama saya yang beberapa kali 'nongkrong' dengan saya, dan saya juga punya beberapa teman yang sangat dekat dengannya, tapi ini semua membuat saya marah!," tulis Brian di Facebook.
"Pesan seperti apa yang ingin disampaikan (Chester) kepada anak-anak dan penggemarnya? Saya muak sekali dengan perkara bunuh diri ini!," lanjutnya.
Dalam tulisannya, Brian mengaku dirinya mencoba untuk merasa simpati pada apa yang dialami Chester, namun tetap saja apa yang dilakukan Chester membuatnya muak.
"Saya juga sempat menghadapi depresi berat dan kelainan jiwa. Saya sedang berusaha untuk simpatik dengannya, tapi sulit sekali jika sambil menahan marah!," kata Brian.
"Cukup sudah! Menyerah pada anak-anak, penggemar, dan kehidupanmu adalah tindakan pengecut untuk mengakhiri hidupmu!," tutupnya.
Brian kemudian mengiringi tulisan unggahannya dengan pesan justifikasi bahwa dirinya tidak ingin bermaksud untuk menjadi orang yang tidak sensitif atas kematian Chester.
"Saya hanya sedang menghadapi berbagai macam emosi yang berkecamuk. Saya menyayangimu Chester. Saya kesal kau melakukan ini, tapi saya tahu hal yang sama mungkin akan saya lakukan juga di masa-masa lalu saya," tulis Brian lagi.
Tulisan Brian tersebut memang menuai banyak kritik dan amarah dari warganet yang merasa Brian tidak berperasaan atas kematian Chester. (Independent)