TRIBUNNEWS.COM - Dunia musik pada tanggal 20 Juli 2017 berduka dengan kepergian Chester Bennington yang merupakan vokalis utama dari grup band Linkin park.
Ia ditemukan meninggal di rumahnya di Palos Verdes Estates, California, Amerika Serikat.
Chester Bennington meninggal karena bunuh diri dengan cara menggantung diri.
Seluruh dunia berduka karena kepergiannya.
Seminggu lebih setelah kepergiannya akhirnya dia akan dikebumikan.
Dalam upacara pemakaman yang dilangsungkan secara tertutup tersebut hanya didatangi oleh keluarga dan teman dekat di dekat rumahnya di Palos Verdes, California, melansir dari TMZ.
Dalam upacara tersebut terlihat barisan bangku-bangku untuk para tamu dan sebuah mimbar kecil diletakkan di depan.
Melansir dari TMZ, ratusan orang berduyun-duyun menghadiri pemakaman yang dilangsungkan pada Sabtu siang di South Coast Botanic Garden.
Kebanyakan para tamu merupakan musisi yang pernah bermain bersama atau tour bersama Chester dan Linkin Park.
Melansir dari BBC, sekitar 200 orang yang merupakan keluarga, teman dan musisi datang ke pemakaman penyanyi 41 tahun tersebut.
Orang yang datang termasuk penyanyi hip-hop Blackbea, yang mengunggah ke Twitter.
Simpang Susun Semanggi, Ahok Memulai, Djarot Menyelesaikan dan akan Diresmikan Jokowi https://t.co/KsX0hVbsQg via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 31, 2017
Polisi juga memberikan keamanan yang ketat pada upacara pemakaman tersebut.
TMZ juga melaporkan bahwa memang upacara pemakaman akan dilangsungkan secara privat bukan secara terbuka.
Walau begitu, para penggemarnya tetap mengenang Chester di daerahnya masing-masing di seluruh dunia.
Hal itu diketahui dari retweet dari teman di Linkin Park, Chester Bennington Dave Phoenix yang menggelar pengenangan Chester di Rusia, Hong Kong hingga Brasil.
Undangan yang datang pun diberikan gelang dan harus menggunakannya seperti sebuah akses VIP.
Para musisi yang datang pun diberikan kesempatan untuk memainkan lagu sekali lagi untuk anggota Linkin Park tersebut di mimbar kecil tadi yang sudah lengkap dengan peralatan musik.
Dilaporkan juga keluarga Chester meminta untuk para tamunya untuk tidak mengamvil gambar serta video saat upacara berlangsung.
Istri Chester Bennington, Talinda juga memberikan sebuah pernyataan mengenai kematian dari Chester.
Dalam pernyataan tersebut ia mengungkapkan:
"Satu minggu lalu, aku kehilangan belahan jiwaku dan anak-anakku kehilangan pahlawan mereka, ayah mereka.
"Kami memiliki kehidupan seperti mimpi dan sekarang berubah menjadi sebuah tragedi dalam cerita Shakespear. Bagaimana aku bisa meneruskan hidup? Bagaimana aku bisa merangkai kembali jiwaku yang hancur? Jawaban satu-satunya adalah aku tahu aku harus membesarkan anak-anak kita dengan setiap cinta yang ditinggalkannya.
"Kami merasakan cintamu. Kami juga kehilanganmu.
"Anak-anakku masih terlalu muda untuk kehilangan ayahnya. Dan aku tahu kalian semua akan membantuku membuat kenangan tentangnya tetap hidup. Ia merupakan jiwa yang sangat pintar, jiwa yang sangat mencintai seperti sebuah suara dari malaikat.
"Sekarang ia sudah tidak sakit lagi. Semoga Tuhan memberkati kita semua dan membantu kita untuk bisa menahan rasa sakit ini. Chester pasti menginginkan kita untuk melakukan itu. Rest In Peace, my love," tutupnya. (TribunStyle.com/ Dimas Setiawan Hutomo)