Giring Nidji Jadi Bonus Bagi Partai Solidaritas Indonesia

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masuknya artis ke dunia politik memang sudah awam terjadi. Terkini adalah musisi, Giring Ganesha atau akrab dikenal Giring Nidji.

Ia bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), agar ia bisa maju dalam pemilihan legislatif 2019.

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie mengatakan masuknya Giring dalam PSI, belum tentu akan mendulang banyak suara dalam pemilu legislatif 2019.

Menurut Grace, bergabungnya artis ke dalam partainya, menjadi bonus dan keuntungan untuk memperkenalkan PSI kepada masyarakat.

"Buat kami, Bro Giring punya popularitas yang baik adalah sebuah bonus, tapi yg paling penting kita harapkan bisa menjadi contoh," ucap Grace Natalie saat jumpa pers pendaftaran Giring menjadi anggota di kantor PSI, Jalan KH Wahid Hasim, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu ( 6/9/2017).

Grace juga mengatakan popularitas artis tidak selamanya akan menjadi jalan mulus menuju kursi parlemen.

"Kita punya sejarah dan fakta-fakta bahwa banyak tuh temen-temen artis yang berusaha untuk terjun (politik) tapi tidak selalu sukses sampai duduk di parlemen," ucap Grace.

"Popularitas tidak selalu berbuah pada elektabilitas yang pasti pada menghantarkan mereka masuk kedalam parlemen," sambungnya.

Grace mencermati, dewasa ini masyarakat lebih cermat dan pintar dalam memilih calon legislatif. Oleh karena itu, popularitas saja tak cukup jadi modal untuk masuk ke Gedung Kura-kura, Senayan.

"Tapi orang akan membandingkan apa sih programnya apa komitmennya apa yang harus diperjuangin," tutur Grace.

Menurut Grace, langkah Giring bergabung dengan partainya dinilai sangat tepat.

Pasalnya, antara partainya dan Giring memiliki kesamaan pandangan bagaimana memajukan bangsa dan negara. (*)