TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vokalis grup musik Kangen Band, Andika Maesa mengaku kondisi ekonominya menjadi sulit karena bermasalah dengan label rekaman bandnya.
Andika dan teman-teman satu bandnya merasa ditipu oleh label rekaman TA Pro Music and Publishing yang menaunginya sejak Mei 2016 lalu.
Andika dan teman-teman satu bandnya merasa TA Pro tidak membayar mereka secara pantas dan jauh dibawah tarif manggung mereka.
Baca: Arsul Sani: Pemanggilan Pimpinan KPK Akan Ditetapkan Pimpinan Pansus
Untuk itu, Andika bersama 5 personel Kangen Band dan kuasa hukum mereka melaporkan TA Pro Music and Publishing ke Polresta Depok pada Selasa (3/10/2017).
Andika dan teman-teman satu bandnya menuntut ganti rugi sebanyak Rp 2 milyar.
Atas kerugian tersebut, bahkan Andika mengaku harus berhutang ke tetangga hanya untuk beli susu bagi anak-anaknya.
Hal itu Andika ungkapkan di Polresta Depok pada Selasa (3/10/2017).
Baca: Wow, Sekolah Ini Sediakan Pelayan Cantik untuk Dampingi Pelajar Pria
"Sampe anak saya nggak nyusu saya utang sama tetangga, malu lah lama-lama, kan gitu," ungkap Andika.
Menurut Andika, masalah nafkah itu juga menyebabkan hubungannya dengan mantan istrinya semakin buruk.
Untuk itu, Andika dan rekan satu bandnya melaporkan TA Pro Music and Publishing ke Polresta Depok atas penipuan dan penggelapan.