Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Merayakan jelang 60 tahun hubungan diplomatik yang telah terjalin secara baik antara Jepang dan Indonesia, The Japan Foundation menggelar acara Japanese Film Festival (JFF) 2017.
Acara tersebut nantinya akan menayangkan 20 film yang telah dipilih untuk mewakili kekayaan budaya negara matahari terbit yang ditampilkan melalui seni audio visual.
Director General The Japan Foundation, Tsukamoto Norihisa mengatakan acara pembukaan JFF 2017 akan digelar malam ini.
"Nanti malam kita bersama-sama akan melangsungkan acara Opening Ceremony (upacara pembukaan) Japanese Film Festival 2017," ujar Tsukamoto, dalam konferensi pers JFF 2017 di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2017).
Ia menambahkan, kesuksesan JFF 2016 yang digelar pada tahun lalu membuat pihaknya kembali mewujudkan festival tersebut pada kali ini.
"Setelah tahun lalu mendapatkan respon positif, khususnya dari masyarakat Jakarta, tahun ini kami kembali menghadirkan Japanese Film Festival atau JFF," jelas Tsukamoto.
Tsukamoto pun menyebut kini JFF yang disediakan untuk para pecinta budaya Jepang di Indonesia tidak hanya digelar di ibukota, namun juga di 3 kota lainnya.
Kota tersebut yakni Denpasar, Makasar dan Jogjakarta.
"(Kami menghadirka JFF) dengan jumlah kuota lebih banyak, kali ini JFF 2017 hadir di 4 kota yaitu Jakarta, Denpasar, Makasar dan Jogjakarta," kata Tsukamoto.
Untuk JFF yang digelar di kota Denpasar akan dihadirkan di Bali International Film Festival.
Sedangkan untuk kota Jogjakarta, film-film tersebut akan diputar di Jogja Netpac Asian Film Festival.
"Untuk Denpasar dan Jogjakarta, kami ikutkan bersama Bali International Film Festival dan Jogja Netpac Asian Film Festival," tegas Tsukamoto.
Di Jakarta, film-film tersebut akan ditayangkan di CGV Grand Indonesia, dan untuk Makasar akan digelar di Mall Ratu Indah.