Belum selesai di sini, setelah ijab, kedua pengantin masih harus melakoni satu prosesi lagi, Panggih.
Panggih memiliki beberapa tahapan, di antaranya, Liron kembar mayang atau saling menukar kembang mayang dengan arti dan tujuan bersatunya cipta, rasa dan karsa demi kebahagiaan dan keselamatan.
Ngidak endhog, mempelai pria menginjak telur ayam lalu dibersihkan atau dicuci kakinya oleh mempelai wanita sebagai lambang seksual kedua pengantin telah pecah pamornya.
Setelah upacara panggih, kedua pengantin diantar duduk di sasana riengga.
Pasca itu, resepsi pernikahan dibagi menjadi dua kali resepsi, pagi dan siang.
Bertempat di Saba Buana, resepsi pernikahan siang dijadwalkan mulai pukul 10.30-11.30 WIB dan pukul 12.00-13.00 Wib.
Kemudian resepsi malam hari di tempat yang sama, pukul 18.30-19.30 WIB dan pukul 20.00-21.00 WIB.