Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Sebelum mengembuskan nafas terakhir, kondisi fisik Yockie Suryo Prayogo sangat lemah. Tubuhnya pun sampai-sampai ketergantungan pada alat medis.
Hal ini diungkapkan sang istri, Pratiwi Puspitasari.
Menurut perempuan yang biasa disapa Tiwi ini sejumlah penyakit telah diderita sang suami selama 15 tahun.
Tiwi juga mengungkap, Yockie sempat memiliki tumor di kepalanya.
Baca: Ahmad Albar Mengaku Tak Akan Hadiri Pemakaman Yockie Suryo Prayogo, Mengapa?
"Dia memang udah ngidap gula sudah lama, udah 15 tahun lebih. Terus tahun lalu kena sirosis, pengerasan hati. Sudah staduim akhir," kata Tiwi ditemui di rumah duka Rumah Sakit Pondok Indah, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Senin (5/2/2018).
Yocki juga sempat di rawat di rumah sakit sejak beberapa bulan lalu.
Setelah kondisinya stabil, keluarga memutuskan untuk merawat Yockie di rumah.
Keluarga pun sepakat tidak mengizinkan operasi pembedahan.
Terlebih Tiwi, yang tak ingin suaminya menderita.
"Untuk dibedah kepala juga udah enggak mungkin, saya juga enggak ngizinin untuk dibuka apa aja karena kondisinya kompleks saya enggak mau dia menderita, tadinya mau dioprasi saya menolak," katanya.
Tiwi juga mengungkapkan rasa traumanya menghadapi penyakit Yockie.
"Saya udah trauma ya, dia udah sempet dikasih ventilator selama seminggu kata dokter udah ketergantungan ventilator. Saya bilang udah copot alhamdulilah, mungkin waktu itu Allah masih kasih waktu panjang, terus kami rawat di rumah," katanya.
Namun setelah tiga bulan di rawat, Yockie sempat mengalami pendarahan di bagian duburnya.
"Tadi pagi keluar darah lagi udah enggak bisa tertolong. Karena dia udah komplikasi ya, dia ada gula, stroke, kena lever dan kalau dokter bilang ada tumor di kepala," lanjut Tiwi.
Senin (5/2/2018) pukul 07.35 WIB, Yockie meninggal dunia.
Mantan keyboardis God Bless itu dimakamkan sekira pukul 15.30 WIB di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Karet Tengsin, Jakarta Pusat.