TRIBUNNEWS.COM - Rano Karno sebetulnya agak ragu melanjutkan kisah cinta segitiga Doel, Sarah, dan Zaenab, ke film layar lebar.
Yang menjadi keraguannya, yakni jeda waktu yang terlalu lama sejak sinetron "Si Doel Anak Sekolahan" terakhir kali tayang di televisi pada 2006.
Para pemain semisal Cornelia Agatha, Maudy Koesnadi, Mandra, Suti Karno, Ahong, diyakininya punya kesibukan masing-masing.
"Saya ragu mereka mau, karena kesibukannya seperti apa," ucap Rano dalam jumpa pers di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (7/3/2018).
Baca: Rano Karno Lanjutkan Kisah Cinta Si Doel, Sarah, dan Zaenab dalam Film Si Doel The Movie
Baca: Ajak Nikah Putri Marino Setelah Pacaran 3 Bulan, Chicco Jerikho Takut Diambil Orang Lain
Baca: Cerita Chicco Jerikho PDKT dengan Putri Marino, Awalnya Susah Diajak Jalan
Baca: Karena Masih Gondrong, Putri Marino Lihat Chicco Jerikho Menyeramkan Kala Mendekatinya
Namun, keraguan Rano tak beralasan. Setelah ia mengumpulkan para aktor tersebut dalam acara makan-makan, mereka mengatakan secara spontan, bahwa film tersebut bukan tidak mungkin diproduksi.
Semua itu karena harapan dan doa Aminah Cendrakasih, pemeran Enyak atau Maknyak, ibunda Doel dalam sinetron yang populer pada pertengahan 1990-an itu. Dialah yang minta kisah Doel dilanjutkan.
"Saat itu saya berkunjung ke rumah Maknyak. Dia berharap si Doel dibuat lagi. Itu yang buat saya ajak mereka (para pemain) ketemuan dan mengutarakan keinginan Maknyak itu," terangnya.
Kini, lanjutan sinetron "Si Doel Anak Sekolahan" ke layar lebar dengan judul "Si Doel The Movie" prosesnya berjalan. Dan dalam proses itu, Maknyak juga terlibat.
Rano Karno dibuat kaget melihat kondisi Maknyak. Semangatnya luar biasa meski kondisinya kurang sehat.
"Saya kaget lihat Maknyak kaya orang enggak sakit. Saya suruh asisten saya dialognya pendek-pendek, tenyata dia hafal semua. Semangatnya luar biasa," ucap Rano.(*)