Untuk penjelasan yang lebih dalam, Gus Balik enggan untuk menjelaskannya. Sebab, berbicara mengenai filosofi yang lebih mendalam, kata dia sangatlah rumit dan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Ia mengatakan, membahas seluk beluk patung sakah secara mendalam sama halnya membahas Tuhan.
“Kalau semuanya diulas tidak bisa. Tidak boleh sembarangan dan tidak waktunya tidak bisa hitungan jam. Kalau ditulis juga tidak akan habis. Sebab, kalau mengulas itu sama dengan mengulas Ida Sang Hyang Widhi Wasa,” pungkas Gus Balik dengan tegas. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Dikenal Angker, Ini Cerita Dibalik Adanya Patung Bayi Sakah, Dekat TKP Kecelakaan Bassist Navicula, http://bali.tribunnews.com/2018/03/24/dikenal-angker-ini-cerita-dibalik-adanya-patung-bayi-sakah-dekat-tkp-kecelakaan-bassist-navicula?page=4.