News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bassis Navicula Kecelakaan

Detik-detik Kepergian Bassist Navicula, Kondisinya Makin Buruk Saat Cuci Darah

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Indra Made, bassis Navicula.

Selanjutnya, kata Gendo, ia dan teman-temannya akan tetap melakukan penggalangan dana untuk biaya upacara Made Indra.

Cidera Kepala Berat

Personel band grup band Navicula, Made Indra Dwi Putra. (INSTAGRAM)

Sebelumnya, Made harus bergelut dengan luka dan pendarahan dalam akibat kecelakaan yang ia alami bersama kekasihnya, Afi, di Jalan Raya Sakah, Sukawati, Gianyar, Sabtu (24/3) pukul 01.45 Wita.

Tim dokter ahli bedah syaraf RSUP Sanglah yang menangani Made harus bekerja ekstra keras memulihkan kondisi Made. Mulai pemulihan kondisi dan cuci darah sebelum direncanakan operasi, Selasa (27/3) hari ini.

"Kondisi terakhir Made mengalami multiple fracture, banyak mengalami patah tulang pada anggota tubuhnya. Mulai fracture di bagian tulang iga, tulang rahang bawah (manikula), juga tulang pundak (klavikula). Yang paling parah, Made mengalami cidera kepala berat (CBK)," ungkap Kabag Hukum dan Humas RSUP Sanglah, dokter Ary, Senin malam.

Namun, rencana Tuhan berkata lain. Ketika prosedur pra-operasi yakni cuci darah dilakukan oleh tim medis, Made ternyata memilih pergi selama-lamanya. Selamat jalan, Made.

Kecelakaan di Gianyar

Afriana Dewi, Kekasih Bassist Navicula yang menjadi korban meninggal dunia dalam kecelakaan di Jalan Raya Sakah, Gianyar, Bali, Sabtu (24/3/2018) (Kolase Tribun Bali)

Dari informasi yang dihimpun Tribun Bali, sebelum mengalami kecelakaan, bersama grup band-nya Navicula, Made Indra tampil di acara “Kopernik Day” di Mas, Ubud, pada Jumat (23/3) malam.

Seusai tampil, Indra dan Afiriana pulang ke Denpasar dengan mobil Daihatsu Xenia warna abu metalik.

Diperoleh keterangan, sekira pukul 00.45 Wita, Sabtu (24/3), mobil yang dikemudikan Made Indra menabrak sebuah pohon dan beton penyanggah di depan toko di Jalan Raya Sakah Desa Batuan Kaler, Sukawati, Gianyar.

Menurut keterangan Oka Pramana, adik sepupu Made Indra, kakaknya mengalami patah pada tulang rusuk dan juga pendarahan di otak.

"Tulang rusuk kiri yang nomor lima patah di dua tempat. Rusuk kanan patah tiga, tulang nomor lima, enam, dan tujuh," kata Oka.

Paru-paru bagian kanan kolaps, bagian kiri pendarahan. "Paru-paru kanan kolaps, yang kiri ada darah dan udara. Sehingga kanan kiri dipasang selang. Juga ada pendarahan di kepala," tutur Oka.

Di mata keluarga, Made Indra dikenal sebagai sosok yang suka iseng guyon terhadap adik-adik sepupunya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini