Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewi Sandra menilai perfilman Indonesia menunjukkan perkembangan pesat. Setidaknya film Indonesia sudah jadi tuan rumah di negeri sendiri.
Sebagai bukti, film Indonesia banyak dapat kesempatan diputar di bioskop tanah Air.
"Kalau enggak salah tahun 2017 kita ada peningkatan 14 persen dari film-film Indonesia. Kita sudah berani bersaing dengan film Hollywood secara kesempatan," ucap Dewi Sandra di Masjid At-Tin Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Jumat (30/3/2018).
Baca: Dewi Sandra Tak Punya Guru Spiritual Khusus
Baca: Lima Tahun Hijrah, Dewi Sandra Meras Masih Ada yang Kurang
Baca: Belajar Tanam Kopi, Rio Dewanto Sudah 6 Bulan Lakukan Riset Ini
Baca: Cara Rio Dewanto Cegah Masalah Pada Lambung setelah Minum Kopi Puluhan Gelas
Tak hanya itu, ia juga melihat banyak generasi muda yang menjadi sutradara. Ragam filmnya bervariasi. Tak melulu horor dan drama. Tapi juga komedi. Bahkan tak sedikit film aksi yang dibuat sineas lokal.
"Ceritanya juga enggak monoton, ada yang komedi, ada yang horor, religi, ada yang lucu-lucu, ada yang out of the box," tambahnya.
Meski demikian, ia menilai perfilman Indonesia masih butuh support supaya menjadi lebih baik lagi. Terutama dari segi manajemen.
"Dari sumber dayanya itu kita juga masih butuh banyak sekali," tandasnya.(*)