Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konflik antara Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa tampaknya masih belum mereda.
Terbaru, pihak Tessa masih menunggu pihak Sandy yang menyebut bahwa akan berdamai dengan menghibahkan rumah untuk anak-anak mereka.
Tessa pun sekaan masih geram dengan tingkah laku Sandy.
Terbukti, saat menjadi bintang tamu program acara Pagi Pagi Happy, Kamis (26/4/2018), Tessa menunjukkan kekesalannya.
Mulanya, Uya Kuya selaku pembawa acara memutarkan video yang memperlihatkan Sandy tengah diwawancara di program Pagi Pagi Pasti Happy. Sandy menyebut, ia berniat mendatangi rumah dirinya dan Tessa dengan membawa asisten serta bodyguard.
Spontan, Tessa pun menyindir Sandy.
"Dia kan pernah statement di sini, mau bawa Bodyguard, bawa asisten?
Punya duit buat bayar mereka semua?," ucap Tessa dengan nada tegas.
Ia juga menyebut, jika memang Sandy memiliki uang untuk menyewa asisten dan Bodyguard, sebaiknya uang tersebut digunakan untuk menafkahi anak.
Hingga kini, Tessa mengaku gak menerima nafkah sepeserpun untuk anak-anaknya dari Sandy.
"Sampai detik ini tidak ada. Kalau sampai saat ini ada yang dengar Sandy nafkahi saya, nggak bener itu," ujar Tessa.
Tessa pun menjelaskan Sandy memang pernah memberikan nafkah wajib, sebesar 5 juta. Namun nafkah itu diberikan 4 tahun lalu yakni September 2014.
"Bulan November (2014) cuma sejuta Selama 4 tahun belum kasih nafkah," ujarnya.
Baca: Kekasih Tessa Kaunang Kesal dengan Sandy Tumiwa
Pernyataan tersebut pun membuat Uya Kuya penasaran, apa alasan Sandy tak memberikan nafkah.
"Alasannya apa?," tanya Uya.
"Alasannya nggak punya duit," jawab Tessa.
Tessa pun mengaku, dirinya tidak pernah menayakan perihal nafkah kepada Sandy. Terlebih, Sandy pernah masuk penjara. Keadaan Sandy tersebut membuat Tessa seakan ogah menagih nafkah kepada mantan suaminya itu.
"Gua pikir gua sama anak bisa hidup bahagia. Tapi kenyataannya dia yang banyak mengganggu selama dua tahun ini. kenyataannya dia hak gono gini dia yang gugat, hak asuh anak dia yang gugat," keluh Tessa.