TRIBUNNEWS.COM - Willy Dozan (61) sudah banyak makan asam garam di dunia seni peran. Ada yang menyenangkan, ada pula yang menyesakkan.
Honornya pernah tak dibayar oleh rumah produksi sebuah sinetron. Padahal, ia sudah menjalani syuting promo sinetron yang akan dibintanginya.
"Ini pengalaman, waktu itu ditawarin bikin promo (untuk beberapa episode). Ternyata enggak tayang dan kami enggak dibayar juga," ujar Willy saat ditemui dalam rangkaian promo film Target di XXI Blok M Square, Jakarta Selatan, Kamis (21/6/2018).
Biasanya, kata Willy, walaupun sinetron yang telah dibintangi urung tayang, semua artis yang terlibat akan tetap mendapatkan haknya.
Baca: Jadi Stereotip Aktor Laga, Padahal Willy Dozan Perankan Banci di Film Komedi Tak Soal
"Semua artis kecewa. Kalau PH (production house) yang profesional, walaupun enggak tayang biasanya tetap dibayar 50 persen," ungkap Willy.
Meski mengaku rugi, Willy dan para pemain lain memilih tak menuntutnya secara hukum. Namun ia belajar dari kejadian itu.
"Kalau menuntut kan malas. Ya jadi pilihlah PH yang bonafid saja, " katanya.
Willy berpesan pada artis peran yang baru saja mengawali karirnya untuk selektif memilih rumah produksi.
"Tapi ya itu ada seleksinya juga, perusahaannya bonafid enggak. Takutnya enggak dibayar. Sering kan begitu, main-main. Saya saja ngalamin. Saya enggak usah sebut PH mana," paparnya.(*)
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Willy Dozan Main Sinetron dan Tak Dibayar"