Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, CILEDUG - Film layar lebar yang berjudul "Jejak Cinta" disutradari Tarmizi Abka menggelar acara nonton bersama (Nobar) dengan 350 orang siswa dari sekolah Man 19, Man 12, dan Alumni MKD Training se-Jaksel, berlangsung, Senin (27/8/2018) bertempat di XXI Studio 6 dan 7 CBD Mall Ciledug, Tangerang.
Rencan gelaran nonton bareng Film "Jejak Cinta" akan digelar di sembilan kota, salah satunya di kawasan Ciledug, Kota Tangerang, nobar ini digelar menjelang penayangan film ini pada September nanti.
“Nobar kali ini merupakan yang keenam kalinya Film "Jejak Cinta" yang kami gelar 15 titik yang akan kami selenggarakan di sembilan kota, ” ujar Tarmizi Abka, sutradara Film Jejak Cinta didampingi para telen.
Tarmizi menambahkan, kota-kota tersebut adalah Jakarta, Cikarang, Cirebon, Bandung, Medan, Manado, Mataram, Singkawang dan Pontianak. “Nobar tersebut dilaksanakan tanggal 15 - 29 Agustus 2018,” jelas Tarmizi Akba.
Tarmizi menyebutkan, nobar pertama di Jakarta, Rabu (15/8), ke dua juga di Jakarta, Kamis (16/8) lalu Nobar yang dilaksanakan di Bay Walk Mall itu diharidi beberapa tokoh muda Tionghoa, terus Bandung (25/8), Tangerang (27/8) dan berikutnya Singkawang dan Pontianak, " jelasnya.
Sementara Jay Krhesna, putra kelahiran, Indramayu 9, Januari 1981, seorang Enterpreuner/pengusaha, Owner MKD Training dan Motivator muda, memberi pendapat.
"Melalui film ini, kami ingin menyampaikan pesan kepada mereka keberadaan beragam budaya, suku, bangsa dan agama yang ada di Indonesia sehingga diharapkan bisa membuat mereka tidak mudah dipecah belah," ucap Jay Khresna.
Ditempat yang sama, Associate Producer film "Jejak Cinta", Dhoni Ramadhan menambahkan, nobar Film "Jejak Cinta" bertujuan untuk membangun imej dan perspektif positif terhadap film tersebut.
“Nobar tersebut menyasar masyarakat umum. Insya Allah kami selalu membawa salah satu artis pendukung film "Jejak Cinta" dalam acara nobar tersebut,” terang Dhoni Ramadhan, sebagai Direktur Utama Scene Film.
Film "Jejak Cinta", selain mengusung pesan tentang pentingnya wanita menjaga dirinya dari kemungkinan terkena penyakit kanker serviks atau kanker rahim dan cara menghadapinya, juga mengusung pesan kebangsaan sekaligus mengangkat budaya dan pariwisata, khususnya Singkawang yang merupakan perpaduan Tionghoa, Dayak dan Melayu (Tidayu),” papar Tarmizi Abka.
Film "Jejak Cinta" diproduksi oleh Trazz Production dan Scene Film. Hasan Karman menjadi produser eksekutif film dan mengambil syutingnya berlokasi di Singkawang, Kalimantan Barat dan dibintangi diantaranya oleh Baim Wong, Prisia Nasution, Mathias Muchus, Della Perez, dan Zora Vidayati.
Film "Jejak Cinta" akan tayang serentak di seluruh bioskop mulai 6 September 2018.