TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - AKTRIS Chelsea Islan (23) mencurahkan isi hatinya setelah 48 jam disiksa dalam film Sebelum Iblis Menjemput (SIM) beberapa waktu lalu.
Ungkapan itu ia sampaikan ketika ditemui di sela media gathering film Sebelum Iblis Menjemput, di Karvana Gudang Yoga, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (4/9/2018).
Chelsea Islan mengaku menangis untuk mengekspresikan kerja kerasnya di film karya Timo Tjahjanto bersama Abimana Aryasatya, serta rumah produksi Screenplay Pictures dan Legacy Pictures tersebut.
Ekspresi tangisan itu pecah langsung dari hati, setelah ia melewati siksaan yang harus bermandi lumpur, darah, dibanting, dan lari-larian di tengah hutan pada malam hari.
Baca: Tangisannya Setelah Shooting Film Sebelum Iblis Menjemput Viral, Chelsea Islan Ungkap Alasannya
"Jadi yang ingin diambil dan disampaikan, secara akting dan emosi yang dicari seperti itu. Jadi harus jujur," ungkapnya.
Chelsea Islan mengungkapkan, bukan hanya dirinya yang menangis, tim produksi juga sampai haru biru melihat totalitasnya memerankan karakter Alfie.
"Akting ya harus jujur dari hati, kita sampaikan melalui akting. Ada yang merinding, terharu, dan mau nangis. Jadi tersalurkan energi shootingnya. Emosi kecampur aduk," beber Chelsea Islan.
Kejujuran dan totalitas aktingnya pun terbayarkan. Film SIM mampu memperoleh 1,1 juta penonton selama satu bulan tayang di seluruh bioskop Indonesia.
Film SIM juga akan mengikuti festival di Paris Festival, Biritsh Festival, dan Texas Austin Festival bulan ini. (Arie Puji Waluyo)