Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyaknya generasi milenial yang 'kecanduan' gadget dan terindikasi terpapar hal negatif, membuat perusahaan penyedia platform dan aplikasi live streaming, BroadcastingID 'putar otak dan mengadakan kompetisi menarik berkonsep 'syar'i kekinian'.
Ya perusahaan itu menggandeng Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dan grup musik Sabyan Gambus untuk mengadakan 'Lomba Sholawat' melalui live streaming untuk menarik perhatian generasi milenial.
Dalam konferensi pers sekaligus soft launching BroadcastingID yang digelar di salah satu restoran di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Minggu sore (4/11/2018) itu, Argo Harsoyo selaku perwakilan dari BroadcastingID mengaku senang atas kolaborasi tersebut.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Muslimat NU yang telah memberikan kesempatan bagi perusahaannya untuk 'mencetuskan' aplikasi khusus untuk lomba sholawat live streaming.
"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh Muslimat NU yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk (akhirnya bisa) membuat aplikasi ini," ujar Argo.
Selain itu, ia juga berterima kasih kepada Sabyan Gambus yang mau berkolaborasi dalam kegiatan tersebut.
Baca: Antusias Penggemar Tunggu Aksi Panggung Sabyan Dalam Konser Indonesia Sejuk
Menurutnya, suksesnya pembuatan suatu aplikasi bisa dilihat dari kualitas kontennya.
Ia menganggap kehadiran Sabyan Gambus bisa menjadi nilai tambah bagi penggunaan aplikasi itu.
Argo pun optimis grup musik yang kini tengah populer tersebut bisa memberikan banyak manfaat bagi para peserta lomba sholawat nantinya.
"Dan juga (kami) berterima kasih dengan Sabyan Gambus yang meramaikan acara ini, karena kami sadar sebagus apapun aplikasi tapi yang membuat kontennya itu (juga) harus memberikan suatu yang bermanfaat, bukan bermudarat," jelas Argo.
Lebih lanjut ia berharap agar kegiatan yang diadakan untuk mencari bakat-bakat baru 'bersuara merdu nan religius' itu bisa sukses.
"Semoga (kesuksesan) ini tercapai dalam Lomba Sholawat secara live streaming," kata Argo.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa membenarkan pernyataan Argo.