TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - Dian Pretty Asmara (41) akhirnya memang pulang ke kampung halamannya di Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang.
Perempuan yang di jagat hiburan dikenal dengan nama beken Pretty Asmara itu memberikan sinyal memilih kampung halamannya sebagai tempat istirahat.
Bahkan, dia memilih pindah domisili dari Jakarta ke Lumajang dengan dibuktikan pembuatan Kartu Keluarga (KK) baru dengan alamat Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, Lumajang.
Baca: Diiringi Isak Tangis Keluarga, Berikut 6 Momen Usai Pretty Asmara Meninggal Dunia hingga Dimakamkan
KK baru itu sudah rampung tercetak sepekan terakhir. Pretty memang akhirnya benar pulang kampung untuk beristirahat terakhir. Senin (5/11/2018) jenazah Pretty dibaringkan di tanah Dawuhan Lor.
Pretty yang tenar dalam Sinetron Saras 008 menghembuskan nafas terakhirnya di RS Pengayoman, Jakarta Timur, Minggu (4/11/2018) pagi.
Baca: Fakta-fakta Meninggalnya Pretty Asmara, Penyebab Kematian hingga Keinginan Pindah Lumajang
Sesuai keinginannya yang disampaikan kepada keluarga, dia ingin dimakamkan di kampung halamannya.
Senin (5/11/2018) dini hari, jenazah Pretty tiba di rumah saudaranya yang dijadikan sebagai rumah duka di Jl Dieng RT 25 RW 9, Desa Dawuhan Lor.
Rumah duka itu merupakan rumah perempuan yang dikenal dengan nama Mbak Sul, yang ikut mengasuh Pretty sejak kecil. Bahkan Mbak Sul pula yang menjaga Pretty menjelang wafatnya artis peran sekaligus komedian itu.
"Mbak Sul ini sangat dekat dengan Mbak Pretty, juga ikut di Jakarta. Kalau rumah keluarga Mbak Pretty sudah dijual."
"Namun Mbak Pretty sepertinya ingin kembali kesini, sempat ngabari saya minta dibuatkan KK sini. Mau istirahat di sini," ujar Kepala Desa Dawuhan Lor yang juga sepupu Pretty Asmara, Andy Rohman kepada Surya, Senin (5/11/2018).
Keluarga besar Pretty berada di Lumajang. Ia juga lahir dan besar di kabupaten yang dikenal dengan sebutan kota pisang itu.
Menurut Andy, sejak tahun 1996, Pretty hijrah ke Jakarta hingga akhirnya meniti karir di dunia hiburan.
Pretty Asmara, bertiga bersaudara, adalah bungsu dari pasangan Siti Muthomimmah dan Paiman.
Sang kakak, Reny Asmara tinggal di Lumajang, dan kakak sulungnya Sony Asmara tinggal di Kabupaten Malang.