Giwie menemukan anak Bani dalam keadaan selamat.
"Pas di RS juga bertemu anak-anak kecil dan itu anak-anak Bani (basis Seventeen), semuanya hidup," tambahnya.
Dilansir oleh Warta Kota, ibunda Dylan juga bercerita bahwa sebelum anaknya meninggal, ia sempat berkomunikasi.
Giwie dan Dylan saling bercakap melalui WhatsApp tepat di hari Dylan diterjang tsunami.
"Sempat ada komunikasi terakhir. Oh iya, sudah WhatsApp saya pada tanggal 22 Desember itu, sebelum tsunami. Apa ya, oh dia ucapin 'mothers day'. Dia bilang, 'Dylan sayang mama'. Saya balas ciuman dua kali. Dia minta cium," kata Giwie.
Baca: Kalimat Terakhir Dylan Sahara kepada Sang Bunda Sebelum Ajal Menjemput
Kini, jenazah Dylan telah dimakamkan di TPU Taman Arum, Kabupaten Ponorogo, Selasa (25/12/2018).
Pantauan SURYA.co.id di lokasi pemakaman Dylan Sahara, tampak sejumlah orang memadati TPU yang tepat berada di belakang Keluarahan Taman Arum Kota Ponorogo ini.
Selain itu, di lokasi pemakaman Dylan juga tampak suami Dylan, Ifan Seventeen yang mengenakan busana warna putih yang berdiri tepat di depan batu nisan Dylan.
Ifan tampak tegar saat melihat jenazah sang istri dimasukkan ke liang lahat.
Para peziarah menaburkan bunga di atas makam Dylan.
(TribunTimur)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Pesan WhatsApp (WA) Terakhir Dylan Sahara ke Ibunda, ini Pengakuan Orang yang Menemukan Jasadnya