Sehingga, dampak yang ditumbulkan oleh sifat ini , maka kerap banyak bicara tapi sama sekali tak bermakna.
"Dampaknya adalah menunjukkan orang ini ingin berbicara banyak tapi isinya tidak ada sama sekali," tambah sang pakar media sosial.
Tak hanya itu, menurut pakar media sosial, justru akibat nyinyiran tersebut malah berdampak besar bagi sang penyinyir.
Apalagi jika semakin mendapat komentar negatif dari para haters, maka rating Nikita Mirzani akan semain naik.
Baca: Nikita Mirzani Penasaran Rasanya Bersalin di Luar Negeri
"Bagi mereka, akan senang sekali ketika posting baik yang positif ataupun negatif. Semakin negatif semakin banyak yang mengomentari maka ratingnya akan semakin naik," tambah sang pakar media sosial.
Tak hanya pakar media sosial, psikolog bernama Joice Manurung mengungkap kondisi kejiwaan Nikita Mirzani.
Menurut sang psikolog, orang seperti Nikita Mirzani ini mengalami gangguan histrionik.
"Jadi orang-orang yang mengalami gangguan perilaku histrionik ini punya kebutuhan besar banget untuk dapat perhatian orang.
Kenapa? karena dia sendiri tidak menemukan citra dirinya seperti apa," tutur sang psikolog.
Sementara itu, menurut penuturannya kepada Hotman Paris, lewat tayangan Hotman Paris Show, mantan istri Dipo Latief ini mengungkap kalau tindakan nyinyirnya itu karena terlebih dahulu dibuat tersinggung oleh pihak lain.
"Jadi gini, Niki nggak pernah duluin, tapi karena dia udah marah-marahin Niki dan teman baik Niki, Niki cuma tinggal tunggu waktu benar nggak mereka nikah," ujar Nikita Mirzani.
Hotman pun penasaran apa yang membuatnya akhirnya 'menyerang' Aisyahrani.
"Soalnya adeknya duluan yang marah-marah. Bilang kakak gue nggak mungkin nikah sama tu laki, kakak gue perempuan baik-baik," ujar Niki menirukan ucapan Aisyahrani.
Rupanya Aisyahrani membawa-bawa putri pertamanya dan di situlah Nikita Mirzani merasa berang.